2 Kali tak hadir, Fadli sebut surat MKD tak jelas alasan pemanggilan
Fadli lalu mengirimkan surat ke MKD kemarin untuk meminta isi materi dari pemanggilannya itu.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua DPR Setya Novanto kembali tidak menghadiri panggilan kedua dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Fadli Zon beralasan dia tidak hadir dalam panggilan MKD karena surat panggilan tersebut tidak mencantumkan ihwal pemeriksaan karena menghadiri kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Surat mereka nggak sebut apa-apa. Nggak bisa dong, dalam UU disebutkan dengan surat resmi. Gitu lho. Jadi mereka harus pelajari sendiri peraturan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10).
"Ini orang-orang tertentu di MKD terlalu ngebet, nggak tahu ngebet apa," tambahnya.
Karena surat pemanggilan dari MKD itu tidak jelas, Fadli lalu mengirimkan surat ke MKD kemarin untuk meminta isi materi dari pemanggilannya itu. Sebab, surat pemanggilan, kata dia, hanya meminta penjelasan terkait kunjungan kerja DPR Ke Amerika Serikat dalam rangka menghadiri sidang Inter-Parliamentary Union (IPU).
"Saya sampaikan ke MKD saya menulis surat dalam pemanggilan atau permintaan keterangan tanpa pengaduan harus disertakan materi perkaranya saya diundang tapi materi perkaranya tidak disebutkan, mau ngomong apa? Kan surat MKD itu hanya menjelaskan minta keterangan terkait konferensi IPU," ujarnya.
Selain itu, Politikus Gerindra ini juga belum dapat memastikan pemanggilan ulang yang telah dijadwalkan oleh MKD pada Senin (19/10) depan. "Ya kita lihat dulu materi perkaranya apa," tandasnya.