2 Korban Penembakan KST di Puncak Papua Dievakuasi ke Timika
Dua korban penembakan kelompok separatis teroris (KST) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dievakuasi ke Timika, Mimika, Papua. Keduanya diterbangkan dari Bandara Aminggaru Ilaga, Senin (21/2).
Dua korban penembakan kelompok separatis teroris (KST) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dievakuasi ke Timika, Mimika, Papua. Keduanya diterbangkan dari Bandara Aminggaru Ilaga, Senin (21/2).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga memaparkan kedua korban penembakan dibawa Hellycopter Carakal TNI-AU EC-725/HT-7203 pada pukul 07.30 WIT.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ungkap Aqsha.
"Demi kemanusiaan, semua tergerak dan peduli untuk membantu masyarakat dan aparat keamanan yang telah menjadi korban aksi teror dari gerombolan separatis teroris di Papua," tambahnya.
Keadaan Kedua Korban Stabil
Kedua korban penembakan tersebut merupakan warga sipil dan aparat TNI. Selain melakukan penembakan, KST juga melakukan pembakaran pada Minggu (20/2).
"Adapun nama-nama korban penembakan yaitu personel TNI AU Satgas Lanud Kopasgat atas nama Praka Fermansyah (29) yang merupakan putra asli Papua dari Suku Biak yang mengalami luka tembak pada bagian bahu sebelah kiri tembus punggung kanan, kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil," jelas Aqsha.
Sementara itu, korban masyarakat sipil merupakan karyawan PT MTT (Martha Tunggal Teknik) atas nama Glen Sumampaw (30). Warga Manado ini mengalami luka tembak pada bagian bawah ketiak kiri. Aqsha mengatakan, kondisi korban juga masih sadar dan stabil.
Setibanya di Mimika, kedua korban akan mendapatkan perawatan intensif dan diharapkan segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
"Mohon doanya dari semua pihak semoga kedua korban dapat segera pulih, dan tidak ada lagi korban-korban berikutnya dari aksi teror yang tidak berperikemanusiaan dari gerombolan KST," harap Aqsha.
(mdk/yan)