2 Pekerja Tambang Batubara di Samarinda Diduga Tertimbun di Kedalaman 15 meter
Nanang menerangkan, lantaran awan berselimut mendung tebal, pengoperasian alat berat dihentikan lebih awal.
Dua operator ekskavator, Ferdinan (29) dan Naorman (55) yang tertimbun longsor di areal tambang batubara di Makroman, Samarinda, Kalimantan Timur, sampai hari ini belum ditemukan. Keduanya diperkirakan tertimbun bersama 2 ekskavator di kedalaman hingga 15 meter.
Sejak kejadian Minggu (30/6) dini hari kemarin sampai hari kelima pencarian hari ini, pencarian tim SAR gabungan di lokasi longsor, menggunakan sedikitnya 2 ekskavator dan 1 unit Buldozer.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun demikian, dua hari ini, upaya pencarian sedikit terganggu, lantaran cuaca yang kurang bersahabat di lokasi pencarian. Apalagi, kondisi tanah masih labil.
"Benar. Sampai hari kelima ini, korban belum berhasil kita temukan. Karena memang terkendala cuaca," kata petugas Tanggap Darurat BPBD Kota Samarinda Nanang Arifin, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (4/7) malam.
Nanang menerangkan, lantaran awan berselimut mendung tebal, pengoperasian alat berat dihentikan lebih awal. "Karena kalau hujan deras, nanti alat berat tidak sempat bergerak ke dataran tinggi, karena tanah kondisi tanah tidak stabil," ujar Nanang.
Masih dijelaskan Nanang, kedua korban bersama alat beratnya sendiri, diperkirakan tertimbun tanah bercampur lumpur di kedalaman 15 meter. "Pencarian kedua korban kita lakukan, sampai korban ditemukan," demikian Nanang.
Diketahui, 2 pekerja tambang batubara yang bertugas sebagai operator alat berat, Minggu (30/6) dini hari sekira pukul 03.00 WITA, tertimbun tanah longsor. Satu orang berhasil selamat, setelah memecah kaca kemudi ekskavator. Kepolisian membenarkan kejadian itu dan menyatakan kedua korban tertimbun bersama 2 alat berat, dalam kondisi timbunan cukup dalam.
Baca juga:
Satu Pekerja Tambang di Samarinda Lolos dari Longsor Usai Pecah Kaca Ekskavator
Dua Pekerja Tambang di Samarinda Tertimbun Tanah Bersama Alat Berat
4 Penambang Bijih Timah Tertimbun Longsor Tanah di Bangka Belitung, 1 Meninggal Dunia
BPBD Data 32 Titik Longsor dan Pohon Tumbang di Ambon
Hujan Lebat Akibatkan Longsor dan Hambat Arus Balik Bone-Sidrap
BNPB Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor di Jalur Mudik Sumatera