2 Pembunuh siswi SMK di Deli Serdang ditangkap, 1 pelaku masih diburu
2 Pembunuh siswi SMK di Deli Serdang ditangkap, 1 pelaku masih diburu. Jasad itu ternyata seorang remaja perempuan yang diduga dibunuh 3 temannya.
Polisi mengungkap tabir penemuan mayat di perkebunan sawit PT London Sumatera, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, beberapa hari lalu. Jasad itu ternyata seorang remaja perempuan yang diduga dibunuh 3 temannya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Salsabilla (15), warga Dusun 9, Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan kelompok Seruni Putih dibentuk? Dirinya teringat ketika sebelum Seruni Putih terbentuk pada 23 Maret 2007.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
"Korban berinisial SAI, berusia sekitar 15 tahun. Ini masih diduga ya, karena kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, kepada wartawan, Kamis (27/9).
Jasad Salsabilla ditemukan sudah membusuk dan nyaris tinggal tulang-belulang di parit Afdeling I Dusun II, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Senin (24/9) pagi. Jenazah itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan hingga Kamis (27/9) siang masih berada di sana.
Identitas korban diketahui setelah siswi SMK itu dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak pamit ingin reuni SMP pada 2 September lalu. Keluarga mengenali pakaiannya dan dikuatkan dengan hasil penyelidikan petugas.
Dari informasi yang terkumpul, penyelidikan mengarah kepada tiga tersangka pelaku. Dua di antaranya telah ditangkap. Seorang lainnya masih dalam pengejaran.
Dua orang yang telah ditangkap, yakni B (17) dan D (14). B yang diduga sebagai pelaku utama masih duduk di bangku kelas 2 SMK, sedangkan D masih duduk di kelas 3 SMP. Keduanya diringkus di kediaman mereka di Tanjung Morawa. Seorang tersangka lainnya, AP (19), masih diburu petugas.
"Barang-barang tersangka yang diambil dari korban dijual kepada penadah berinisial SMR yang juga telah kita tangkap," sebut Eddy.
Dalam penangkapan ini, Polres Deli Serdang mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor Honda Beat warna putih biru milik korban, botol plastik, celana dalam dengan pembalut wanita, jas hujan, sandal, ikat rambut, jepitan rambut, bra, dan pakaian korban.
Ditanya wartawan tentang motif pembunuhan itu, Eddy mengatakan tersangka mengaku ingin menguasai perhiasan dan handphone korban. Namun, kronologi, peran para tersangka, dan cara pembunuhan itu tidak dijelaskan detil.
"Nanti pada saat rekonstruksi akan dijelaskan semua," kata dia.
Saat ditanya tentang dugaan perkosaan, Eddy tidak menjawab detil. Perwira dengan tanda pangkat 2 melati ini juga mengatakan pertanyaan itu akan terjawab saat rekonstruksi.
Polisi akan menerapkan Pasal 340 atau 338 atau ayat (3) KUHP atau pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal itu memuat ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.
Baca juga:
Pelaku pembunuhan juru parkir di Denpasar menyerahkan diri
Suami habisi selingkuhan istri
Duel rebutan lahan parkir di Denpasar, satu orang tewas
Legenda Persib: Saya ingin liga berhenti dulu, Viking, The Jak, Bonek ditiadakan
Kesal diumpat dan dipukul, junior di BP2IP Tangerang tikam senior hingga tewas
Sering cekcok karena orang ketiga, Amun tega cekik istri hingga tewas
Provokasi warga bunuh sekuriti PT Lonsum, kades di Lahat ditangkap