2 Pemuda Jambret Warga Belanda di Bali, Ditangkap saat Ngumpet di Indekos
Kedua pelaku beraksi di Jalan Padang Linjong Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (9/8) malam. Kedua pelaku saat itu mengendarai motor Yamaha N-Max warna hitam bernomor polisi DK 6470 FAH hendak bermain billyard di wilayah Seminyak, Kuta.
Komang Budiasih alias Manuk (22) dan I Wayan Jangkep alias Wayan Rabies (22) ditangkap anggota Polres Badung Bali. Kedua pelaku ditangkap usai menjambret warga negara Belanda bernama Steef Hendrik Ritzema (34).
"Kedua pelaku ini melakukan penjambretan kepada warga asing," kata Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa, di Denpasar, Bali, Rabu (30/10).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Kedua pelaku beraksi di Jalan Padang Linjong Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (9/8) malam. Kedua pelaku saat itu mengendarai motor Yamaha N-Max warna hitam bernomor polisi DK 6470 FAH hendak bermain billyard di wilayah Seminyak, Kuta.
Selanjutnya, dalam perjalanan ke Seminyak di sekitar wilayah Canggu para pelaku melihat orang asing sedang menaiki motor sambil memegang handphone dan melihat alamat lewat aplikasi Google MAP. Kedua pelaku lantas membuntuti korban.
Setelah, sampai di tempat sepi dan agak gelap para pelaku ini langsung mendekat dan memepet korban dari samping kanan dan langsung menjambret handphone korban.
"Kemudian kedua pelaku langsung kabur ke arah utara dan menuju ke indekos I Komang Budiasih alias Manuk di Jalan Besakih Nomor 52 Pemogan, Denpasar Selatan," ujar Oka.
Namun handphone berhasil dijual oleh para pelaku. Polisi langsung menangkap kedua pelaku itu di indekosnya di Pemogan, Denpasar Selatan, Sabtu (5/10) malam.
"Barang bukti berupa ponsel merek Samsung dan satu unit sepeda motor merek N-Max DK 6470 FAH," ujar Oka.
Baca juga:
Diteriaki saat Beraksi di Kopaja, Penjambret Tewas Nyebur ke Kali Cengkareng Drain
Saiful Menjambret Buat Biaya Pembuatan SIM
Penusuk Santri di Cirebon Hingga Tewas Dibekuk, Sehari Beraksi Dua Kali
Kawanan Penjambret Seret Korban Hingga 10 Meter di Medan Tertangkap
Usai Jambret Mahasiswa, Siswa SMK di Pekanbaru Tabrak Pohon hingga Tewas
Bermodal Jimat, 2 Pemuda Jambret Bule New Zealand di Kuta
Penjambret Ibu-Ibu di Cilacap Ditangkap Polisi, Uang Rp9 Juta dan Motor Disita