2 Perempuan di Cianjur diciduk saat teler di tempat dugem
2 Perempuan di Cianjur diciduk saat teler di tempat dugem. "Setelah dites urine keduanya positif mengkonsumsi amfetamin, sehingga kami amankan ke Mapolres Cianjur dan selanjutnya di serahkan ke BNNK Cianjur," kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah.
Polres Cianjur mengamankan dua orang perempuan dari tempat hiburan karena diduga mengonsumsi obat terlarang saat menggelar operasi cipta kondisi bersama Muspida Cianjur.
"Setelah dites urine keduanya positif mengonsumsi amfetamin, sehingga kami amankan ke Mapolres Cianjur dan selanjutnya di serahkan ke BNNK Cianjur," kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/4). Demikian dikutip Antara.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan dasawisma dibentuk? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (19/10), berikut merdeka.com ulas mengenai dasawisma artinya dalam bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan tujuan beserta tugasnya.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Dia menjelaskan, razia gabungan yang melibatkan seluruh unsur Muspida dan aparat mulai dari Polres, TNI, Subdenpom, Brimob, BNNK hingga satpol PP Cianjur, dibagi dalam dua tim di wilayah utara dan perkotaan.
"Untuk wilayah kota, kami melibatkan 130 personel gabungan yang mendatangi 3 tempat hiburan yang diduga kerap dijadikan tempat untuk kegiatan negatif terutama pengkonsumsi minuman keras dan narkoba," katanya.
Sedangkan di wilayah utara tepatnya di wilayah Puncak-Cipanas, pihaknya menerjunkan 30 personil yang menyisir seluruh tempat hiburan dan depot penjual miras dan oplosan.
"Kalau razia gabungan saat ini dilakukan secara terbuka, sehingga kemungkinan bocor lebih besar dibandingkan sebelumnya. Namun kami akan mengadakan operasi cipta kondisi tersebut di lain hari secara acak," katanya.
Bahkan pihaknya akan lebih meningkatkan razia hingga masuknya bulan Ramadhan sesuai dengan instruksi pimpinan tertinggi, sehingga terciptanya rasa aman dan nyaman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
"Penyakit masyarakat seperti miras, apalagi miras oplosan dapat ditekan atau diminimalisir, kami tetap akan fokus tetap pada miras dan narkoba. Cianjur harus terbebas dari penyakit masyarakat tersebut, terutama menjelang puasa," katanya.
Baca juga:
Ramadan, Jakarta Timur bakal bebas miras, balap liar hingga PSK
Asyik berduaan di hotel, pasangan bukan suami istri tak berkutik dirazia Satpol PP
Habiskan malam di Kafe Mystic, puluhan muda mudi terjaring razia
Terciduk petugas dinsos, pengemis di Jakbar tepergok kantongi Rp 28 juta
Razia kafe dan panti pijat, sejumlah wanita lari ke semak belukar dan perkebunan
Razia indekos di Solo, polisi temukan pipet dan kondom
Polisi razia di hotel, anggota Satpol PP Riau kedapatan simpan sabu di celana dalam