2 Teroris ditangkap di Palembang mengaku dimodali pegawai BUMN di Riau
2 Teroris ditangkap di Palembang mengaku dimodali pegawai BUMN di Riau. Pengakuan kedua terduga teroris itu masih dilakukan pendalaman. Lantaran tempat tinggalnya berada di Pekanbaru, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Polda Sumsel untuk dilakukan penyelidikan.
Berdasarkan pengakuan dua terduga teroris asal Pekanbaru, Riau, yang ditangkap di Palembang kemarin, mereka diberikan biaya berangkat ke Mako Brimob oleh seorang pegawai BUMN di Riau. Polda Sumsel akan berkoordinasi dengan Polda Riau untuk menyelidiki keterlibatannya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, pengakuan kedua terduga teroris itu masih dilakukan pendalaman. Lantaran tempat tinggalnya berada di Pekanbaru, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Polda Sumsel untuk dilakukan penyelidikan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
"Ya yang modalin pegawai salah satu BUMN di Riau. Tapi itu kan baru keterangan, harus didalami. Kita komunikasikan dengan Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Intel di sana," ungkap Zulkarnain, Selasa (15/5).
Dikatakannya, dalam penangkapan kedua pelaku petugas tidak menemukan barang bukti seperti bom atau alat untuk melakukan penyerangan. Namun, keduanya mengaku berangkat ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk melakukan amaliah, yakni penyerangan.
"Tetapi kita dapat informasi mereka mampir ke Palembang sebelum pulang ke Riau, jadi ditangkap. Ini bentuk pencegahan," tuturnya.
Baca juga:
Pasutri di Karangploso ditangkap Densus, warga khawatir nasib ketiga anaknya
Polisi panggil dosen hendak ditemui 2 terduga teroris di Palembang
Lagi, Densus tangkap pasutri terduga teroris di Karangploso Malang
Total 4 terduga teroris ditangkap polisi di Malang, Pasuruan dan Surabaya
Keluarga terduga teroris di Malang menutup diri dari tetangga
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Banjararum Malang