20 Kg Beras & 2 Dus Mie Wujud Nyata Program APBD untuk Rakyat Ala Pemkot Bengkulu
Menurut Syafruddin, penyaluran rasmie tahap akhir ini tetap melibatkan RT dan RW. Di mana RW selaku koordinator pendistribusian sedangkan RT langsung mendistribusikan melalui relawannya masing-masing.
Pemberian bantuan 20 Kg Beras dan 2 dus mie instan (Rasmie) bagi seluruh warga Kota Bengkulu bukan sekadar janji manis belaka. Hari ini distribusi tahap akhir sedang dilakukan oleh Pemkot Bengkulu.
Distribusi tersebut salah satunya kepada warga di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Di Kelurahan Panorama itu, 4.224 dus mie dan 4.224 paket beras (masing-masing beratnya 15 Kg) bakal disalurkan kepada seluruh warga.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Alhamdulillah, dengan pendistribusian rasmie hari ini, genap yang diterima masing-masing warga totalnya 20 Kg beras dan 2 dus mie. Ini baru namanya APBD untuk rakyat. Masyarakat merasakan langsung manfaatnya, apalagi di tengah kondisi Covid-19 saat ini," ujar Lurah Panorama, Syafruddin, Kamis (21/5).
Mewakili masyarakat di Kelurahan Panorama, Syafruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi. Menurut Syafruddin, warga di kelurahannya sangat terbantu dengan pemberian rasmie ini.
"Saya mewakili masyarakat di Kelurahan Panorama sangat berterima kasih sekali kepada pak walikota dan wawali. Saya merasakan juga bahwa rakyat sangat terbantu sekali dengan bantuan ini," kata Syafruddin.
Distribusi Rasmie di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu ©2020 Merdeka.com
Menurut Syafruddin, penyaluran rasmie tahap akhir ini tetap melibatkan RT dan RW. Di mana RW selaku koordinator pendistribusian sedangkan RT langsung mendistribusikan melalui relawannya masing-masing.
"Dibagikan door to door. Pendistribusian berjalan aman dan lancar, Alhamdulillah kami dibantu oleh tim dari Dinas Kominfo, bahkan kadis kominfo pak Eko turut langsung mengangkut dan membagikan rasmie ke warga. Insya Allah seluruh masyarakat di Kelurahan Panorama dapat semua, kita clearkan hari ini," jelas Syafruddin.
Berdasarkan data, sambung Syafruddin penerima rasmie tahap akhir ini ada penambahan sebanyak 176 dibanding penyerahan tahap pertama lantaran memang diakuinya ada data yang tercecer dikarenakan kurang komunikasi antara RT dengan warga.
"Tahap akhir ini ada penambahan 176, tapi nanti kalau ada kelebihan kita kembalikan ke dinsos. Kemarin sudah ada imbauan pak walikota bahwa untuk mahasiswa cuma 1 kali menerima," sampai Syafruddin.
Pada pendistribusian rasmie tahap akhir ini, seluruh kepala OPD terlibat di lapangan untuk membantu mengawasi dan memastikan bantuan tersalurkan dengan lancar dan aman. Termasuk beberapa anggota DPRD Kota Bengkulu juga ikut membantu sekaligus memantau, salah satunya Herimanto yang membantu pendistribusian di Kelurahan Jembatan Kecil.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu memang dikerahkan untuk turut berkontribusi saat pendistribusian bantuan sembako berupa beras dan mie instan (rasmie). Bahkan Plt Kepala Dinas Kominfosan Eko Agusrianto menginstruksikan kepada seluruh pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk ikut serta membantu pendistribusian bantuan Rasmie tersebut.
"Sesuai dengan arahan Wali kota Bengkulu, saya telah instruksikan kepada seluruh pegawai baik itu ASN maupun PTT untuk ikut serta dalam pendistribusian guna mensukseskan program bantuan beras dan mie instan ini kepada warga," ujar Eko.
Selain itu, Dinas Kominfosan juga membantu dengan kendaraan operasional berupa mobil pick up guna mempermudah pendistribusian rasmie.
(mdk/hhw)