2.000 Pegawai Kemenkum HAM dites urine
Hasil tes urine terhadap 2.000 pegawai Kementerian Hukum dan HAM akan disampaikan kepada publik dalam waktu dekat.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly menegaskan akan memerangi narkoba di kementerian yang dipimpinnya. Yasonna menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenkum HAM.
"Di sini 2.000 orang yang dites urine setelah mengikuti apel akbar pemberantasan narkoba tadi pagi," kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Kementerian Hukum dan HAM, Effendy B Perangin Angin saat Konferensi Pers di Kantor Menkum HAM Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/4).
Hasil tes urine terhadap 2.000 pegawai Kementerian Hukum dan HAM akan disampaikan kepada publik dalam waktu dekat. Menurut Effendy rentang waktu pengecekan urine cukup lama mengingat jumlah pegawai Kemenkum HAM yang banyak.
Dia menambahkan Menkum HAM sendiri telah memberikan jaminan bahwa akan memberikan tindakan tegas terhadap seluruh pegawai Kemenkum HAM yang memakai narkoba apalagi sampai menjadi bandar.
"Tadi pagi Pak Yasonna Sudah bilang, kalau terbukti menggunakan narkoba maka sanksinya dipecat. Tidak ada toleransi," tegasnya.
Selain itu, kata dia, Menkum HAM akan mengutus sejumlah anggotanya untuk memberikan sosialisasi kepada masing-masing provinsi di Indonesia. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah pembengkakan kasus narkoba.
"Mulai besok anggota turun dan tersebar ke seluruh provinsi," tukasnya.
Baca juga:
Usai pimpin apel akbar narkoba, Menkum HAM ikut tes urine
Tes urine pegawai Kanwil Kemenkum HAM Jatim, 1 orang positif
Bangun 58 lapas, Menkum Ham siapkan lapas khusus teroris dan narkoba
Menkum HAM ngaku belum punya anggaran bangun lagi Rutan Bengkulu
4 Pegawai Kanwil Kemenkum HAM positif narkoba, ada yang dipecat
BNN Jatim musnahkan 7,7 Kg narkoba hasil tangkapan dua bulan
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.