209.934 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, Hari Ini Keberangkatan Terakhir
Menag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
- Pelaksanaan Haji 2024 Selesai, 46 Jemaah Masih Dirawat di Arab Saudi
- 394 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Berikut Rinciannya
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jemaah Haji Lempar Jumrah di Jam 11.00-16.000 WAS, Ini Alasannya
- Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah
209.934 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, Hari Ini Keberangkatan Terakhir
Fase pemberangkatan jemaah haji sudah hanpir selesai. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai tahapan ini berjalan lancar.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia berlangsung sejak 12 Mei 2024. Sampai 9 Juni 2024, tercatat sudah 209.934 jemaah haji dan petugas kloter (kelompok terbang) tiba di Arab Saudi. Mereka tergabung dalan 534 kloter.
Sebanyak 229 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Masih ada 19 kloter yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni 2024.
"Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," kata Yaqut setibanya di Bandara Internasional Jeddah, Minggu (9/6) malam.
Saat ini, kata Gus Men, seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah mempersiapkan serangkaian layanan saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Sekarang kita fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji," kata Gus Men.
Kementerian Agama bersama seluruh PPIH Arab Saudi terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.
Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terus dilakukan. Dia bersyukur atas komunikasi dan respons baik dari Pemerintah Arab Saudi.
"Komunikasi kita dengan Duta Besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemarin, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika just in case terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat," kata Gus Men.
Atas hal tersebut dia bersyukur Pemerintah Arab Saudi sangat responsif terhadap permintaan Indonesia. "Mudah-mudahan ini bisa kita semua barengi dengan layanan yang terbaik kepada jemaah haji," imbuhnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Sehingga puncak haji, Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024.
Maka, jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel di Mekkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.