21 Penyu di Perairan Paloh mati keracunan tar aspal
Sadtata menambahkan, gumpalan tar aspal dan sampah dengan volume cukup banyak di pinggir pantai ditemukan tim ketika patroli.
Sebanyak 21 penyu hijau dan sisik di kawasan perairan Pantai Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mati karena keracunan tar aspal. Peristiwa tersebut terjadi sepanjang bulan Februari hingga April 2018.
"Penyu-penyu yang mati karena keracunan tar aspal tersebut ditemukan di sepanjang pantai pendaratan penyu di luar kwasan TWA (Taman Wisata Alam) Tanjung Belimbing," ujar Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta di Pontianak, Senin (9/4), seperti diberitakan Antara.
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Bagaimana cara warga Kampung Adat Lebak Bitung menjaga kondisi alam? Warga harus mengikuti aturan nenek moyang untuk penataan rumah, cara bertani dan mengelola lingkungan sekitar secara turun temurun ke anak cucunya. Ini jadi salah satu cara untuk menjaga kondisi alam agar tetap lestari dan tidak berubah seperti sejak zaman nenek moyang di masa lampau.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kenapa KEK Sanur menerapkan konsep ramah lingkungan? "Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan visi destinasi pariwisata kesehatan "World Class Medical and Wellness Destination" yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkesinambungan untuk menjaga warisan budaya Bali,” kata Christine.
-
Bagaimana Sarwendah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya? Hal ini menunjukkan bahwa Sarwendah tak hanya fokus pada pembangunan rumah, namun juga peduli dengan lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi masalah lingkungan paling mendesak di Indonesia? Sampah plastik menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di Indonesia.
Sadtata menambahkan, gumpalan tar aspal dan sampah dengan volume cukup banyak di pinggir pantai ditemukan tim ketika patroli.
"Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan pada lima sampel penyu yang terdiri dari empat penyu hijau, dan satu penyu sisik, terdapat empat penyu positif terdapat endapan tar aspal pada organ tubuh penyu sehingga kuat indikasi kematian penyu disebabkan karena menelan tar aspal itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, kejadian penyu mati di sepanjang pesisir Pantai Paloh, tidak hanya terjadi baru-baru ini, dalam kurun waktu dua bulan, di bulan Februari-Maret 2018, ditemukan totalnya sebanyak 21 bangkai penyu dan tiga di antaranya telah dilakukan nekropsi.
Menurut dia, BKSDA Kalbar akan mengambil tindak lanjut, antara lain mengumpulkan data dan informasi terkait asal-usul tar aspal dan sampah yang mencemari perairan sekitar pesisir Paloh, dan aksi bersih-bersih pantai bersama para pihak, bahkan jika dipandang perlu akan dilakukan penelitian Iebih lanjut terkait kualitas air laut dan uji kimia sampel cairan hitam yang diduga aspal tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kepala BKSDA Kalbar juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Kalbar untuk Iebih peduli terhadap kelestarian penyu maupun satwa-satwa liar lainnya.
Pantai sepanjang 63 kilometer di Pesisir Paloh merupakan habitat pendaratan terbesar penyu di Kalbar. Tidak hanya populasi penyu yang saat ini terancam, bahkan habitat penyu pun ikut terancam dengan adanya aktivitas konversi lahan untuk berbagai peruntukan seperti pengembangan dan pembangunan wilayah.
"Kami harapkan dengan kepedulian kita akan konservasi penyu, kelestarian penyu akan terwujud. Hal ini mengingat penyu saat ini berstatus Apenddix I CITES yang berarti keberadaannya di alam terancam punah, dan juga masuk ke dalam daftar satwa dilindungi berdasarkan PP 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Namun demikian pemberian status perlindungan saja tidak cukup, jika tidak diiringi dengan tindakan nyata dalam melakukan upaya-upaya konservasi," ujarnya.
Salah satu upaya nyata yang pihaknya lakukan adalah adanya program pelestarian penyu melalui 'Suaka Penyu', di mana sarpras pendukungnya telah dibangun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BKSDA Kalbar di TWA Tanjung Belimbing, Paloh. Diharapkan dengan adanya Suaka Penyu tersebut kegiatan-kegiatan pelestarian penyu baik yang berada di dalam kawasan konservasi (TWA Tanjung Belimbing) maupun di luar kawasan konservasi dapat saling bersinergi.
"Terkait pengelolaan suaka penyu tersebut, dalam waktu dekat Balai KSDA Kalbar, akan mengundang berbagai pihak diantaranya Pemerintah Kabupaten Sambas, perguruan tinggi, instansi terkait, mitra konservasi serta masyarakat Kecamatan Paloh untuk ngobrol membahas pelaksanaan program suaka penyu ke depan," katanya.
BKSDA Kalbar membuka line telepon 08115776767 atau melalui 0561-735635 untuk pengaduan tumbuhan dan satwa liar.
Baca juga:
Puluhan sapi mati mendadak, warga Nagari Pasar Bukit Sumbar resah
Warga Inhil jerat beruang madu, kemudian dibunuh daging direndang & digulai
Monyet liar di kawasan Kampus Unika Semarang boleh diburu
Kehabisan makanan, kera ekor panjang Tinjomoyo masuk permukiman dan kampus Unika
Topeng monyet 'hidup lagi' di Jakarta
Terlihat biasa saja, hewan-hewan ini harganya selangit