23 Orang Tertangkap Tangan Buang Sampah ke Kota Tangerang, Didominasi Warga Tangsel
Petugas Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Ciledug melakukan tangkap tangan terhadap 23 warga yang membuang sampah di median Jalan Raya Ciledug, Kota Tangerang. Sebagian besar dari mereka merupakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Petugas Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Ciledug melakukan tangkap tangan terhadap 23 warga yang membuang sampah di median Jalan Raya Ciledug, Kota Tangerang. Sebagian besar dari mereka merupakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Camat Ciledug Marwan menerangkan ke-23 orang yang tertangkap basah membuang sampah rumah tangganya ke median Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Raden Patah, Kecamatan Ciledug.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan SPAM Regional Mebidang? Instalasi Pengolahan Air (IPA) Minum beserta JDU ini dilaksanakan secara bertahap oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara mulai 2018 hingga 2023.
-
Siapa yang meresmikan SPAM Regional Mebidang? SPAM inipun telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan ditandai pemutaran tuas katup air dan penandatanganan prasasti(25/8).
-
Kapan Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk? Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk pada tahun 1963.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
"Sejak Desember 2022 hingga Januari 2023 ada 23 orang yang KTP-nya kami tahan. Mereka didominasi warga Tangsel," ungkap Camat Ciledug Marwan kepada wartawan, Kamis (5/1).
Atas pelanggaran itu, pihak Trantib kecamatan Ciledug menahan sementara kartu identitas dari warga. Mereka kemudian menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) agar menjadi efek jera.
"Ini dilakukan agar mereka jera dan tidak kembali membuang sampah sembarangan," ungkap dia.
Dirikan Pos dan Patroli Berkala
Untuk mencegah kejadian berulang, Kecamatan Ciledug telah membentuk pos-pos pemantauan serta patroli secara berkala.
"Kami mengimbau agar masyarakat bisa membuang sampah di tempat-tempat yang sudah disediakan," jelas dia.
Sementara berdasarkan pantauan sebelumnya, Jalan Raden Fatah, Ciledug, yang berbatasan antara Kota Tangerang Selatan dengan Kota Tangerang kerap dipenuhi tumpukan sampah di median jalannya. Pemandangan itu menjadi lazim di setiap tengah malam hingga pagi hari.
(mdk/yan)