2,5 Jam tertimbun sedalam 2 meter, pekerja bangunan ditemukan selamat
Sejumlah pekerja bangunan, melakukan pengeboran tanah dengan menggunakan Crane Pile, untuk membuat konstruksi bangunan. Tanpa diduga, terjadi pergerakan material tanah yang berada di atas para pekerja, dan langsung menimbun 3 orang pekerja. Korban yang tertimbun sempat dibantu dengan menggunakan tabung oksigen.
Seorang pekerja bangunan ruko di kawasan Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan setelah 2,5 jam tertimbun tanah sedalam kurang lebih 2 meter. Pekerja itu kini dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban yang tertimbun itu berhasil diselamatkan, dan dievakuasi sekitar jam 6.34 malam ini tadi," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Selasa (29/5) malam.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Octavianto menerangkan, dari lokasi kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Jalan MT Haryono. "Supaya bisa segera mendapatkan pertolongan medis," ujar Octavianto.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita sore tadi. Sejumlah pekerja bangunan, melakukan pengeboran tanah dengan menggunakan Crane Pile, untuk membuat konstruksi bangunan.
Tanpa diduga, terjadi pergerakan material tanah yang berada di atas para pekerja, dan langsung menimbun 3 orang pekerja. "Ada 2 orang pekerja berhasil selamat. Satu orang lagi, tertimbun," terang Octavianto.
Tim SAR gabungan baik Basarnas, BPBD Balikpapan, dan tim SAR lain, bergerak ke lokasi kejadian. Korban yang tertimbun sempat dibantu dengan menggunakan tabung oksigen.
"Tim rescue di lapangan membuatkan celah di antara timbunan tanah, agar korban yang tertimbun masih bisa bernafas," ungkap Octavianto.
Tim bergerak hati-hati, mengingat struktur tanah di lokasi kejadian, dalam kondisi labil, dan dikhawatirkan mengakibatkan longsor susulan. Akhirnya, kerja keras tim berbuah hasil dan korban selamat. "Alhamdulillah korban selamat," jelasnya.
Petugas BPBD kota Balikpapan Hendro, juga memastikan korban yang sempat tertimbun, berhasil diselamatkan. "Alhamdulillah sudah dievakuasi, dan dibawa ke rumah sakit Kanudjoso dalam keadaan hidup," kata Hendro.
Baca juga:
Insiden dentuman drum dekat PN Jaksel, dua pekerja proyek diamankan polisi
Biaya kecelakaan kerja hingga kematian 35.000 pemuka agama dijamin BPJSTK
Santri tewas terlindas pikap, Bupati Berau minta setop semua atraksi berbahaya
Ini sebab santri tewas usai atraksi dilindas mobil di Berau
Santri di Berau tewas usai atraksi dilindas pikap
Polisi panggil PAM Jaya & Palyja terkait pekerja galian tewas tertimbun
Sandiaga panggil Kadisnaker & Palyja terkait petugas tertimbun galian gorong-gorong