256.094 Siswa SMP di Sumut ikuti UN, sejumlah naskah soal rusak
Pelaksanaan UN pada hari pertama ini dipantau langsung sejumlah pejabat di Sumut.
Sebanyak 256.094 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Sumatera Utara mengikuti Ujian Nasional (UN), Senin (5/5). Di hari pertama ini mereka menyelesaikan soal-soal Bahasa Indonesia.
Para peserta UN terdiri dari 199.416 siswa SMP, 52.602 siswa Madrasah Tsanawiyah, 925 siswa SMP terbuka, 172 siswa SMP Luar Biasa, dan 2.879 siswa Paket B.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa polisi menggeledah UNPRI? Penggeledahan itu dilakukan usai viral sebuah video yang menyebut ada dua mayat dalam bak berisi air di UNPRI Medan.
-
Siapa yang melamar pekerjaan di SMP Harapan Nusantara? Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Anita SumardiyantiTempat/tanggal lahir : Jakarta, 30 September 1994Agama : IslamPendidikan terakhir : Universitas Indraprasta PGRIGelar : Sarjana PendidikanAgama : IslamAlamat : Jalan Anugerah No. 59 Kota JakartaNomor Telepon : 081234567890 Mengajukan lamaran untuk menjadi tenaga pengajar di SMP Harapan Nusantara, Jakarta.
-
Apa kepanjangan dari UMR? Kepanjangan UMR adalah Upah Minimum Regional. Sederhananya, UMR adalah tetapan besaran upah minimum bagi pekerja atau buruh di taraf regional.
Pelaksanaan UN pada hari pertama ini dipantau langsung sejumlah pejabat di Sumut, seperti Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dan Wakil Gubernur Sumut T Erry Nuradi.
Rombongan Wakil Gubernur Sumut T Erry Nuradi meninjau pelaksanaan UN di SMP Harapan, SMP Methodist, SMP Eria dan SMP Negeri 7 Medan. Dalam pemantauan itu, T Erry Nuradi menemukan persoalan pada pelaksanaan UN ini. "Terdapat sejumlah naskah yang mengalami kerusakan pada soal nomor 45," kata Erry usai meninjau ke SMP Negeri 7 Medan.
Pihak sekolah sudah mengambil kebijakan mengganti naskah soal dengan yang baik. Namun, karena jumlah lembar soal cadangan yang terbatas, ada pula pengawas ujian yang menginstruksikan siswa untuk tidak menjawab soal itu dan mengosongkan lembar jawaban. "Kan soalnya dari pusat. Kita berharap ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pinta Erry.
Meskipun mendapati beberapa masalah, Erry tetap menilai pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat ini berlangsung tertib dan lancar. "Tapi secara umum ujian hari pertama ini berlangsung lancar dan tertib," ucapnya.