27 Korban Kecelakaan Speedboat di Kalteng Ditemukan, 7 Meninggal Dunia
Sebanyak 27 korban kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan. Seluruh korban berhasil dievakuasi.
Sebanyak 27 korban kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan. Seluruh korban berhasil dievakuasi.
"Total ada sebanyak 27 korban kecelakaan, terdiri dari 20 orang selamat dan dalam perawatan medis, serta tujuh orang lainnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Selasa (10/3).
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal KM Tampomas II mengalami kecelakaan di Perairan Masalembo? KM Tampomas II pada tanggal 25 Januari 1981 terbakar saat tengah bertolak dari Dermaga Tanjung Priok ke Ujungpandang.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Tujuh orang meninggal dunia itu terdiri dari Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, serta para tenaga kontrak Taman Nasional Sebangau dan Manggala Agni, yaitu Abi Damansyah, Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudhistira Hendrawan dan Umrottus S dan Mansyah.
Untuk jenazah Dandim Kapuas, berdasarkan koordinasi polisi dengan Dandrem, akan dipulangkan ke Klaten, Jawa Tengah, melalui penerbangan ke Yogyakarta.
Hendra menjelaskan, saat ini sejumlah korban kecelakaan sedang dipantau karena mengalami kondisi kritis, yakni Gebran dari Kedutaan Belanda, serta Wahid dan Hadiyanto.
"Keadaannya tadi masih baik-baik saja, tapi informasinya ada luka yang terbuka sehingga kami anggap ini masih dipantau," kata Hendra.
Hendra menyatakan belum menerima informasi perubahan rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Palangka Raya. "Belum ada yang namanya perubahan susunan acara atau schedule," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Baca juga:
Bertambah, Korban Kecelakaan Speedboat Paspampres di Kalteng Jadi 7 Orang
Kecelakaan Speedboat Paspampres di Kalteng, 2 Tewas & 4 Penumpang Masih Dicari
Speedboat Tabrak Kapal Motor Gandeng di Sungai Musi, 1 Orang Tewas
Speedboat Paspampres Terlibat Kecelakaan di Sungai Sebangau
2 WNA Tewas di Devil's Tear, Kapten Speed Boat Jadi Tersangka
2 WNA Tewas Kecelakaan di Nusa Penida, Polisi Periksa Kapten Speed Boat