27 Orang keracunan usai makan acara hajatan di Sukabumi
Menurutnya, dari pendataan yang dilakukan pihaknya jumlah warga yang diduga keracunan pasca mengonsumsi makanan hajatan di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, mencapai 27 orang.
Tim medis dari Puskesmas Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan penyisiran ke lokasi permukiman warga di Kampung Cibodas untuk memeriksa kondisi kesehatan warga.
"Penyisiran ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada lagi ada warga yang mengalami gejala keracunan seperti mual dan diare," kata Kepala Puskesmas Nagrak, Ari Firmansyah seperti dilansir dari Antara, Rabu (11/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Menurutnya, dari pendataan yang dilakukan pihaknya jumlah warga yang diduga keracunan pasca mengonsumsi makanan hajatan di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, mencapai 27 orang.
Jumlah tersebut beberapa diantaranya merupakan anak-anak. Korban ada yang dirawat di RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak dan juga di Puskesmas Nagrak. Selain itu, pihaknya juga saat ini masih membuka posko kesehatan di Puskesmas Nagrak.
Hingga saat ini masih ada beberapa pasien atau korban dugaan keracunan yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas. tetapi kondisi kesehatannya sudah berangsur pulih hanya masih lemas saja.
"Kami masih melakukan penelitian penyebab dari keracunan masal ini dan tidak bisa mengasumsikan penyebabnya akibat dari makanan hajatan. Nanti setelah uji hasil baru bisa diketahui," tambahnya.
Ari mengatakan pihaknya juga pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan seperti mie, kentang, dan daging ayam serta sumber air di sekitar lokasi untuk dilakukan uji laboratorium.
Baca juga:
Perempuan India racuni keluarga suami karena kerap diejek berkulit gelap
73 Warga Sleman keracunan usai buka puasa bersama di Masjid
13 Mahasiswa UPH korban keracunan makanan saat acara wisuda sudah pulih
64 Mahasiswa UPH keracunan, pihak vendor bisa dipidana
64 Mahasiswa UPH keracunan, sampel nasi goreng dicek di laboratorium