29 Kali meletus, Gunung Anak Krakatau berstatus waspada
Gunung Anak Krakatau juga mengalami embusan 32 kali, amplitudo 5-19 mm, durasi 10-61 detik. Aktivitas kegempaan vulkanik dalam dua kali, amplitudo: 22-31 mm, S-P 2,1-2,5 detik, durasi 17-23 detik. Aktivitas kegempaan tremor menerus amplitudo 1-5 mm dominan 1 mm.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung mengeluarkan 29 kali letusan dengan durasi 15 detik hingga 102 detik sepanjang Senin (27/8) hingga Selasa dini hari.
Seperti dilansir dari Antara, Gunung Anak Krakatau juga mengalami embusan 32 kali, amplitudo 5-19 mm, durasi 10-61 detik. Aktivitas kegempaan vulkanik dalam dua kali, amplitudo: 22-31 mm, S-P 2,1-2,5 detik, durasi 17-23 detik. Aktivitas kegempaan tremor menerus amplitudo 1-5 mm dominan 1 mm.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kapan sanggar batik Krakatoa didirikan? Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, timur, dan selatan. Suhu udara 25-34 derajat Celsius, kelembapan udara 59-83 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg. Secara visual kondisi kenampakan Gunung Anak Krakatau berkabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Visual pada malam hari dari CCTV teramati sinar api dan material pijar. Ombak laut tenang.
Berdasarkan pengamatan tersebut, disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada). Karena itu, disampaikan rekomendasi agar masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawahnya.
Baca juga:
Gunung Anak Krakatau 2 kali meletus, wisatawan dilarang dekati kawah
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi
Dalam sehari, Gunung Anak Krakatau meletus 576 kali
Wisatawan dan nelayan diminta tak mendekati Gunung Krakatau
Gunung Anak Krakatau meletus 56 kali, status tetap waspada
Gunung Anak Krakatau semburkan abu vulkanik dan pasir