295 Rohingya Kembali Terdampar di Lhokseumawe Aceh
Seluruh pengungsi tersebut sudah dalam pengawasan petugas gabungan. Pengungsi Rohingya berjumlah 295 orang itu terdiri dari 181 wanita, 100 orang laki-laki dan 14 anak-anak. Pemerintah setempat pun belum menentukan mereka akan ditempatkan dimana.
295 pengungsi etnis Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (6/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Mereka saat ini tertahan di kawasan pantai untuk dilakukan pendataan.
Seluruh pengungsi tersebut sudah dalam pengawasan petugas gabungan. Pengungsi Rohingya berjumlah 295 orang itu terdiri dari 181 wanita, 100 orang laki-laki dan 14 anak-anak. Pemerintah setempat pun belum menentukan mereka akan ditempatkan dimana.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Dimana para pengungsi Rohingya dijemput oleh warga Aceh? Warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa warga mengantar pengungsi Rohingya ke kantor Gubernur Aceh? Sebelumnya, warga berniat menurunkan pengungsi Rohingya ini di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun karena kantor tersebut sedang dalam renovasi dan tak ada satupun orang, warga akhirnya membawa pengungsi ke kantor gubernur.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Aceh terhadap pengungsi Rohingya? Warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang. Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
"Saya mendapat informasi dari nelayan sekitar pukul 23.30, bahwa mereka sudah terdampar ke desa kami, setelah saya ke lokasi ternyata mereka sedang turun sendiri dari kapal," kata Kepala Desa Ujong Blang, Munir, Senin (7/9).
Sementara itu, Ketua PMI Lhokseumawe, Junidi Yahya mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian kemana mereka harus dievakuasi karena masih menunggu keputusan.
"Belum tau, tapi mereka akan terus didata dan sementara mereka masih di lokasi ini dulu sembari menunggu keputusan," ujarnya.
Pengungsi akan Jalani Rapid Test
Dia mengungkapkan, saat ini sejumlah pemangku kepentingan masih sedang menggelar pertemuan untuk tindak lanjut proses evakuasi pengungsi Rohingya tersebut.
"Kita masih menunggu kapan dan jam berapa mereka akan dilakukan rapid test, namun mereka tetap akan kita rapid test, mengingat maraknya Covid-19," ujarnya.
Secara umum, sebutnya, kondisi kesehatan Rohingya dalam kondisi stabil. Hanya saja ada beberapa orang terlihat lemas dan letih, akibat mereka lama terombang-ambing di tengah laut.
Menyangkut dengan kemana mereka akan dievakuasi, Junaidi mengaku hingga sekarang belum ada kabar apapun. Karena hingga sekarang masih sedang dalam pembahasan dan belum ada keputusannya, apakah nantinya mereka akan digabungkan dengan pengungsi Rohingya sebelumnya, semua ini masih menunggu keputusan yang sedang dalam pembahasan sekarang.
"Belum tau kita, sementara mereka di sini dulu sembari menunggu keputusan. Kita masih menunggu keputusan apakah mereka akan digabungkan atau tidak," tutupnya.