3 Kabupaten di Sumsel Tetapkan Status Siaga Longsor dan Banjir Bandang
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, ketiga daerah tersebut adalah Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musi Banyuasin.
Tiga kabupaten di Sumatera Selatan menetapkan status siaga bencana banjir bandang dan longsor. Warga diimbau waspada terlebih ketika terjadi bencana pada malam hari.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, ketiga daerah tersebut adalah Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musi Banyuasin.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kabupaten-kabupaten itu menjadi langganan bencana setiap musim hujan karena berada di dataran tinggi, selain Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, dan Ogan Komering Ulu Selatan.
"Hampir semua daerah di Sumsel sangat rawan bencana, tapi tiga daerah yang menetapkan status siaga bencana karena tingkat kerawanan lebih tinggi, tanah labil, dan dataran tinggi" ungkap Ansori, Sabtu (26/12).
Dikatakan, bencana tersebut biasanya terjadi saat puncak musim hujan pada Desember dan Januari hingga Maret. Bencana itu datang tak mengenal waktu dan sangat membahayakan jiwa ketika terjadi pada malam hari.
"Orang lagi tidur dan terjadi bencana longsor atau banjir bandang. Semua warga harus waspada," ujarnya.
Pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait ciri-ciri bencana longsor dan banjir bandang untuk meminimalisir kerugian lebih besar. Yakni ketika curah hujan tinggi kerap terjadi, sungai keruh, atau seperti terjadi penyumbatan pada sungai kecil.
"Jika ada sumbatan biasanya akan disusul banjir bandang, dan suara gemuruh tanda longsor. Warga diminta mengenali ciri-ciri itu," kata dia.
Di samping itu, petugas BPBD ditugaskan 24 jam di daerah-daerah rawan untuk mengevakuasi warga ketika terjadi bencana. Penyelamatan lebih cepat dapat menekan timbulnya korban jiwa.
"Petugas kami selalu standby, begitu mendapat laporan bencana langsung berangkat," pungkasnya.
Baca juga:
Rawan Longsor, Hati-Hati Melintas di Jalur Menuju Lokasi Wisata Garut
Evakuasi Belasan Jam, Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Tewas Setelah
Hujan Deras di Bandung, Tebing Longsor Timbun Dua Rumah
Longsor Seret Satu Mobil, Jalan Utama Bandung-Garut di Talegong Tak Bisa Dilalui
Punya Akar Kuat, Ini Fakta Tanaman Usulan BNPB Sumut untuk Cegah Banjir dan Longsor
4 Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Lebak Sudah Dievakuasi