3 Orang Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan di Cisauk
Tiga orang meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan di Kampung Cibadak, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Seorang di antaranya penghuni rumah kontrakan sedangkan dua lainnya, pasangan suami istri yang sedang bertamu.
Tiga orang meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan di Kampung Cibadak, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Seorang di antaranya penghuni rumah kontrakan sedangkan dua lainnya, pasangan suami istri yang sedang bertamu.
Pihak Kepolisian Sektor Cisauk, Polres Tangerang Selatan, belum memberikan jawaban perihal informasi tersebut Namun, Kepala Desa (Kades) Suradita Nur Pahmi membenarkan adanya peristiwa itu
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa yang dilakukan Marshel Widianto ketika blusukan ke Tangsel? Saat ini, Marshel rutin membagikan aktivitasnya ketika melakukan blusukan ke berbagai lokasi di daerah Tangsel. Ia tampak selalu bersikap rendah hati di hadapan warga.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
"Benar, tapi korban bukan warga asli Suradita, mereka pengontrak," jelas Nur Pahmi ketika dikonfirmasi, Kamis (6/1).
Baca juga:
Polres Bogor Musnahkan 5,3 Kilogram Sabu dan Ribuan Botol Miras
Polisi di Jember Gerebek Bengkel Motor Sediakan Miras Oplosan
Berdasarkan keterangan yang diterima Nur Pahmi, pengontrak di desanya itu adalah pria berinisial GB, sementara dua korban lainnya adalah pasangan suami istri berinisial HI dan AD yang merupakan tamu dari keluarga GB.
"Dia (GB) mengundang tamu suami istri ke situ. Kemudian selanjutnya mungkin mengadakan pesta miras malam Senin, kayaknya (pesta miras) dari malam. Tapi kejadiannya (meninggal) Senin," jelas Nur Fahmi.
Meninggal Keesokan Hari
Nur Pahmi menerangkan bahwa kematian tiga orang itu baru diketahui Senin (3/1) siang, ketika istri GB pulang ke rumah setelah mengambil rapor anaknya di sekolah.
"Istrinya pengontrak jam 10 keluar rumah mau mengambil rapor anaknya di sekolah. Pas dia keluar, belum terjadi gimana-gimana, masih ngobrol. Setelah pulang jam dua siang, dia mau masuk ke rumahnya susah, dikiranya karena pada tidur. Ternyata dua orang suami-istri meninggal," kata dia.
Sedangkan GB ketika itu masih hidup. Sore harinya dia mengembuskan napas terakhir pada Senin (3/1) malam.
"Tadinya dia (GB) masih bisa jalan-jalan, tapi ditanya sudah enggak jelas jawabnya.
Sampai sore ke malem ngedrop suaminya. Habis Isya jam 8 atau 9 malam meninggal juga di rumah sakit Selaras Suradita," ungkap dia.