3 Pasien tewas dibius di Lampung, RS diminta perhatikan keselamatan
Tiga pasien yang meninggal di RS Mitra Husada itu, adalah Suripto (67), Devi Franita (30), dan Reyhan Mahardika (16).
Tiga pasien di Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu, Lampung, meninggal dunia karena penggunaan Bupivacaine Spinal yang diberikan saat pembiusan sebelum proses operasi. Tiga pasien yang meninggal dunia di RS Mitra Husada itu, adalah Suripto (67), Devi Franita (30), dan Reyhan Mahardika (16).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PP Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada) Dr Kuntjoro Adi Purjanto meminta rumah sakit daerah untuk mengimplementasikan program jaminan kesehatan nasional. RS Daerah yang menjalankan program jaminan kesehatan akan memperhatikan keselamatan pasien.
"Paling tidak untuk Rumah Sakit Daerah itu ada tiga kunci alat untuk mengubah perilaku Rumah Sakit Daerah. Pertama, mengaplikasikan secara benar semua standar kriteria yang ada di akreditasi versi 2012," kata Kuntjoro Adi Purjanto usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (12/4).
Selain itu, kata dia, Rumah Sakit Daerah harus menjalankan program jaminan kesehatan nasional dengan segala kekurangan dan kelebihan sarana dan prasarana rumah sakit.
"Kedua, mengaplikasikan program jaminan kesehatan nasional dengan segala kelebihan dan kekurangannya," kata dia.
"Ketiga mengaplikasikan sebenar-benarnya pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah. Di situ terhadap fleksibilitas terkontrol dengan baik," lanjutnya.
Seperti diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, tiga pasien yang meninggal dunia di RS Mitra Husada itu, adalah Suripto (67), Devi Franita (30), dan Reyhan Mahardika (16). Bupivacaine Spinal yang diberikan tiga pasien saat pembiusan sebelum proses operasi.
Suripto menjalani operasi tumor pada betis kiri pukul 16.30 WIB dan waktu kematian pukul 23.20 WIB, sedangkan Devi dalam proses melahirkan/caesarean tindakan operasi pukul 22.00 WIB kemudian meninggal dunia, Selasa (5/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, Reyhan menjalani operasi Varicocel Bilateral pada pukul 15.30 WIB dan meninggal dunia pukul 03.35 WIB.
"Ketiga pasien ini diberikan pembiusan spinal pada tulang punggung oleh dr Edi Pramono dan asisten dokter Mustova sebelum operasi berlangsung," kata Sulistyaningsih di Bandarlampung, Kamis (7/4).
Baca juga:
3 Pasien di Lampung meninggal usai dibius di tulang punggung
3 Pasien tewas usai dibius, polisi periksa dokter RS Mitra Husada
3 Pasien tewas usai dibius, Bupivacaine Spinal sementara dilarang
DPR minta kasus pasien di Lampung tewas usai dibius diusut tuntas
3 Pasien di Lampung tewas, Menkes setop pemakaian obat Bupivacaine
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.