3 Pekan kabur usai tewaskan 12 penumpang, sopir speedboat tenggelam serahkan diri
Speedboat 'Awet Muda' tenggelam di Perairan Tanjung Serai, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (3/1). Dalam musibah itu 12 korban tewas dan 42 lainnya selamat. Sementara AH coba menyelamatkan diri dengan cara berpegangan kardus mengapung di sungai. AH mengakui speedboat tak dilengkapi alat keselamatan.
Kabur tiga pekan usai peristiwa tenggelamnya speedboat 'Awet Muda' yang menewaskan 12 penumpang, pengemudi (serang) speedboat inisial AH (27) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Pelaku takut hukumannya diperberat karena tak bertanggungjawab.
Pelaku datang ke Mako Polair Polda Sumsel didampingi kuasa hukumnya, Kamis (26/1). Dia langsung menjalani pemeriksaan penyidik dan akhirnya dilakukan penahanan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
AH mengaku, selama ini tinggal di rumah mertuanya di Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Dia kabur karena mendapat informasi dari temannya masuk dalam DPO dan akan dihukum berat atas perbuatannya.
"Saya takut dihukum berat, makanya sembunyi. Kemarin ngobrol sama pengacara, dia bilang hukuman bisa lebih berat lagi kalau ditangkap polisi, makanya saya menyerahkan diri," ungkap AH di Mako Polair Polda Sumsel, Kamis (26/1).
Dia menuturkan, tenggelamnya speedboat itu karena diterjang ombak setinggi satu meter. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, dia melajukan kapal dengan kecepatan 40 knot.
"Tapi malah bagian depan kapal rusak dan langsung tenggelam," kata dia.
Begitu tenggelam, AH mencoba menyelamatkan diri dengan cara berpegangan kardus mengapung di sungai. Tak lama, dia menumpang perahu ke tepian.
"Saya tidak tahu bagaimana nasib penumpang saya, besoknya ada kabar banyak tenggelam dan meninggal, akhirnya saya kabur," ujarnya.
Pelaku mengakui speedboat tersebut tidak dilengkapi alat keselamatan. Hal itu lantaran tertinggal di rumah saat mengantar penumpang.
"Memang kesalahan saya, saya akui. Saya siap bertanggung jawab dan dihukum," katanya.
Sementara itu, Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar mengungkapkan, pelaku akan dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara karena dinilai lalai yang mengakibatkan orang meninggal dunia.
"Kami minta penyedia angkutan sungai lebih hati-hati dan melengkapi alat keselamatan, setidaknya bisa menekan korban tewas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, speedboat 'Awet Muda' tenggelam di Perairan Tanjung Serai, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (3/1). Dalam musibah itu 12 korban tewas dan 42 lainnya selamat.
Baca juga:
Perahu cepat bawa 15 TKI diduga ilegal tabrakan di perairan Sungai Melayu
Lambung bocor, kapal penarik tugboat tenggelam di Sungai Musi
Penenggelaman kapal ala Menteri Susi, didukung rakyat dikritik pejabat
TKP tenggelamnya speedboat di Banyuasin setiap tahun makan korban
Wajah rusak dimakan ikan, korban speedboat tenggelam sulit diidentifikasi
Kabur usai diterjang ombak, pengemudi speedboat diburu polisi
Ditemukan di tempat sarang buaya muara, 11 jasad korban speedboat utuh