3 Pelaku spesialis pemalsuan surat di kementerian dibekuk polisi
Surat palsu itu dibuat sesederhana mungkin dengan melihat contoh-contoh surat di beberapa kementerian melalui internet.
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan dan pemalsuan surat di sejumlah kementerian. Kasus ini diungkap karena adanya laporan dari sekretaris Mahkamah Agung RI dan beberapa panitera sekretaris di pengadilan, yaitu Pengadilan Agama Batam.
Kasubdit Politik dan Dokumen Bareskrim Polri, Kombes Rudi Setiawan mengatakan, ketiga pelaku yang terungkap dalam kasus ini yakni Arman Suratman (otak pelaku), Arfan Amir, dan Andis Sanjata. Kini mereka sudah ditahan di Bareskrim dan dikenakan Pasal 263, 378 jo Pasal 55 KUHP soal membuat, menggunakan surat palsu dan penipuan dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.
"Pelaku ini kami tangkap di sebuah perumahan di Komplek Permata Hijau Bekasi Utara. Mereka beraksi sejak 2011 dan sudah menipu banyak orang," kata Rudi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan (22/9).
Mantan Kapolres Bekasi Kota ini mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku yakni memalsukan surat seperti agenda atau undangan seminar hingga rapat anggaran mengatas namakan Mahkamah Agung RI serta beberapa kementerian seperti Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian PU, Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Pertanian dan lainnya.
Lanjut dia, surat palsu itu dibuat sesederhana mungkin dengan melihat contoh-contoh surat di beberapa kementerian melalui internet. Lalu surat itu diedit kemudian dikirimkan ke para korbannya di daerah.
"Umumnya korbannya ini orang-orang di daerah, mereka dapat undangan palsu yang dikirim langsung atau email untuk menghadiri Seminar di Jakarta. Selain itu mereka juga diarahkan untuk membayar sejumlah uang ke pelaku sebagai biaya pendaftaran," ungkap Rudi.
Rudi mengatakan, biaya yang diminta pelaku pun tergolong standar dengan kisaran Rp 2-5 juta. Uang yang dihasilkan kemudian ditampung di beberapa bank untuk selanjutnya dibagi hasil sesuai peranan dan digunakan untuk foya-foya.
Adapun barang bukti yang berhasil disita penyidik yaitu satu unit mobil Avanza yang dibeli dengan dicicil serta beberapa motor dan sepeda.
Sementara barang bukti yang disita dari markas pelaku di Bekasi Utara yakni satu bendel surat palsu, uang tunai Rp 6 juta, laptop, 90 kartu debet dari berbagai bank, 25 Handphone, Printer dan 16 buku tabungan.
"Mereka ini orang luar, bukan orang dalam di MA atau kementerian. Pemalsuan ini belajar secara otodidak. Ini semua pelakunya pemain baru, tidak ada yang residivis," tandasnya.
Baca juga:
Ngaku anggota BIN, Dodik tipu 5 cewek dan 'tiduri' salah satu korban
Awas modus baru kejahatan, ada penipu pura-pura dirampok
Palsukan tanda tangan voucher pesawat, marketing Garuda diciduk
Waspadai penipuan pengangkatan honorer Kategori 2 jadi PNS
Tergiur Rusun murah, Yuliana malah ditipu mafia sampai Rp 30 juta
Ngaku bisa gandakan uang, dukun tipu korban hingga Rp 50 juta
Parah, 'duda ganteng' ini curi foto istri orang buat cari perhatian
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Apa yang ditulis dalam gulungan papirus yang ditemukan? Papirus yang ditemukan berisi korespondensi perwira Romawi. Nama-nama yang tercantum di antaranya adalah Haosus, Lucinius, dan Petronius. Dalam salah satu surat, Petronius bertanya kepada Lucinius, yang ditempatkan di Berenike, tentang harga barang-barang eksklusif. Ia juga menulis, “Saya berikan uangnya, kirimkan bersama dromedarius (unta). Rawatlah mereka, sehingga bisa digunakan untuk membawa barang.”
-
Apa itu halaman dalam dokumen Word? Halaman adalah nomor yang menunjukkan urutan lembar dokumen yang Anda buat. Halaman sangat berguna untuk mengatur dan menavigasi dokumen, terutama dokumen yang panjang dan kompleks seperti skripsi, laporan, buku, dan lain-lain.
-
Bagaimana cara Ipda Purnomo membantu pengamen tersebut? “Oh maunya gitu. Ya sudah, kalau sudah ada modal ya sudah jualan saja. Masnya ngamen tidak apa-apa, samean jangan minta-minta ya. Ndak boleh, lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah,” tuturnya.
-
Bagaimana peluru katapel tersebut ditemukan? Dilansir laman Arkeonews, penemuan ini terjadi berkat penelitian mendalam terhadap peluru itu oleh Javier Moralejo dan Jesuss Robles dari Universitas Otonomi Madrid bersama Anonio Moreno dari Museum Arkeologi Cabra dan Jose Antonio Moreno dari Museum Sejarah Baena.
-
Apa yang disampaikan di dalam kata pengantar makalah? Kata pengantar makalah adalah bagian awal dari makalah yang berisi tentang pendahuluan terhadap topik yang akan dibahas. Kata pengantar ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang isi, tujuan penulisan, dan juga pentingnya topik yang dibahas.