Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Senjata itu cukup populer di masa YUnani dan Romawi kuno.
-
Siapa yang menemukan senjata Romawi? Senjata ini ditemukan mahasiswa dan arkeolog yang biasanya memenuhi situs bersejarah itu setiap musim panas.
-
Di mana senjata Romawi ditemukan? Menurut laporan koran Prancis, Le Figaro, artefak kuno ini ditemukan di bawah tanah di taman Clos de las Visitation di Lyon.
-
Dimana artefak Romawi Kuno ditemukan? Panci yang ditemukan di dekat Bury St Edmunds ini dipamerkan di Desa dan Museum West Stow Anglo-Saxon.
-
Siapa pemilik pedang Romawi ini? Pedang berbahan logam ini diyakini bekas pemberontak Yudea selama masa pemberontakan Bar Kochba.
-
Siapa yang menemukan kapak itu? Para arkeolog menemukan kapak tersebut selama penyelidikan rutin yang dilakukan atas nama Administrasi Pesisir Norwegia.
-
Di mana kapak itu ditemukan? Kapak ini ditemukan di lepas pantai Arendal di dasar laut di selat Tromøysund pada kedalaman sekitar 12 meter.
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah peluru katapel terbuat dari bahan timah yang diukir dengan nama Julius Caesar dan Kota Ibero- Romawi Ipsca ditemukan di pedesaan Montilla, Andalusia, selatan Spanyol.
Ini adalah kali pertama sebuah peluru bertuliskan nama Gaius Julius Caesar yang disingkat CAES ditemukan di Semenanjung Iberia.
Benda itu juga adalah peluru katapel pertama yang ditemukan bertuliskan nama sebuah tempat. Bahkan itu adalah nama kota pertama Romawi yang ditemukan pada sebuah peluru katapel.
Dilansir laman Arkeonews, penemuan ini terjadi berkat penelitian mendalam terhadap peluru itu oleh Javier Moralejo dan Jesuss Robles dari Universitas Otonomi Madrid bersama Anonio Moreno dari Museum Arkeologi Cabra dan Jose Antonio Moreno dari Museum Sejarah Baena.
Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Zephyrus di Universitas Salamanca.
Peluru katapel itu ditemukan 19 kilometer dari Baena, daerah pedesaan di Montilla yang dihuni sekitar 23.000 penduduk dan terletak di daerah otonomi Andalusia.
Kota ini berada di ketinggian 372 meter di atas permukaan laut dan berjarak 49 kilometer dari Cordoba. Pertempuran terakhir dari perang saudara kemungkinan terjadi dalam pertempuran Munda. Saat itu Julius Caesar harus berperang melawan putra Pompey pada 45 SM.
Lokasi persis Pertempuran Munda sejak lama menjadi perdebatan dan Montilla adalah daerah yang dianggap paling mungkin sebagai tempat terjadinya pertempuran itu. Penemuan peluru katapel ini semakin memperkuat alasan itu dan sekaligus membenarkan hubungan antara Ipsca dan kubu Caesar.
Bentuk peluru ini menyerupai biji pohon ek dan ujung yang runcing. Ukurannya adalah panjang 4,5 sentimeter, 2 sentimeter lebar dan 1,7 sentimeter tingginya dengan berat 71,1 gram. Di kedua sisinya ada terukir tulisan IPSCA ve CAES.
Tulisan pada peluru katapel pertama digunakan pada abad ke-5 SM dari di Yunani hingga ke masa Romawi.
Sepanjang sejarah, katapel seperti iu cukup populer di masa Yunani dan Romawi kuno.