Bak Mandi Marmer Ini Digunakan Pejabat 1.800 Tahun Lalu, Lambang Kepala Singa di Setiap Sisinya Punya Makna Khusus
Bak mandi ini disita dari penyelundup artefak di Turki.
Bak Mandi Marmer Ini Digunakan Pejabat 1.800 Tahun Lalu, Lambang Kepala Singa di Setiap Sisinya Punya Makna Khusus
Bak marmer berusia 1.800 tahun yang disita saat hendak dijual oleh penyelundup artefak sejarah di distrik Karacasu Aydin telah diserahkan ke Direktorat Museum Aphrodisias.
-
Siapa pemilik makam kuno? Berdasarkan artefak yang ditemukan, arkeolog menduga makam ini adalah makam dari seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi Makam Kuno Zaman Perunggu Awal? Makam-makam ini, dengan ciri tengkorak dalam posisi meringkuk seperti janin, diidentifikasi berasal dari Zaman Perunggu Awal.
-
Kapan makam kuno itu dibuat? Sisa-sisa manusia yang ditemukan dalam penemuan arkeologis ini diperkirakan berusia antara 3.000 hingga 2.500 tahun yang lalu, membuka jendela waktu yang mencakup periode yang sering disebut sebagai ‘praklasik’.
-
Bagaimana bentuk artefak kuno ini? Batu kuno yang ditemukan di Kastil Uwatsuki memiliki bentuk heksagonal berukuran diameter 4,8 cm dengan tebal 1 cm. Sedangkan 17 batu yang ditemukan di Owada jin’ya berukuran 8 cm hingga 14 cm dengan tebal 1,5 cm hingga 3 cm.
Kelompok ahli menyatakan bak mandi marmer seberat 1 ton dan panjang 2 meter 80 cm tersebut memiliki relief kepala singa di sisi kanan dan kiri bak yang melambangkan kekuasaan dan kekuatan.
Sumber: Arkeonews
Para ahli menyebutkan, berdasarkan penelitian, bak mandi tersebut mungkin pernah digunakan pejabat negara atau pebisnis kaya.
Foto-Foto:
Burhan Ceyhan/DHA
Dalam penelitiannya disebutkan bahwa karya yang menonjol sebagai satu-satunya bak mandi berbahan marmer di antara bak mandi yang ditemukan sejauh ini, tidak memiliki analogi di Turki.
“Kota kuno Aphrodisias adalah salah satu kota terkaya pada masanya. Menurut kami, pemandian marmer adalah bagian penting dari sejarah kota ini, yang berasal dari abad ke-1 SM. Bak mandi yang berusia sekitar 1800 tahun ini adalah salah satu contoh langka di dunia karena seluruhnya terbuat dari marmer,” kata Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aydin, Umut Tuncer.
“Ada bak mandi yang terbuat dari berbagai lapisan lumpur yang pernah ditemukan di Turki sebelumnya, namun struktur yang seluruhnya terbuat dari marmer ini sebenarnya mencerminkan kekayaan wilayah ini dan kesejahteraan masyarakat pada masa itu," tambahhnya.
Aphrodisias merupakan kota utama seperti kota Romawi dan Bizantium lainnya. Kota ini dikelilingi oleh tanah subur yang menumbuhkan segala jenis nutrisi dan merupakan kota pertama pada zaman tersebut. Selain itu, kota ini juga memiliki industri tembok dan kapas yang indah, institusi komersial, politik, agama, dan budaya yang maju, tradisi dan lukisan yang hebat, filsafat, serta patung yang terkenal di dunia.
Pada masanya, Aphrodisias sebenarnya cukup terkenal dengan ahli pematungnya, patung marmer berkualitas tinggi dan bengkel patung penting yang ditemukan selama penggalian. Terdapat tambang marmer di dekat kota yang merupakan faktor penting dalam menjadikan kota ini sebagai pusat seni yang terkemuka.
Pada abad ke-4 hingga ke-6 Masehi, pematung Aphrodisias banyak diminati untuk memproduksi berbagai patung marmer bagi orang-orang penting di Kekaisaran Romawi. Produk mereka dianggap sebagai patung marmer terbaik pada masanya dan dipajang di kota-kota besar seperti Roma, Konstatinopel, Sardis, Laodikeia, dan Stratonikeia. Karya pematung Aphrodisias yang masih ada termasuk Vila Hadrian di Tivoli.
Setelah produksi resmi selesai, bak mandi tersebut akan dikonservasi dan dipamerkan untuk pengunjung di Aphrodisias Muzesi atau museum di daerah setempat.