3 Perampok Bercelurit yang Beraksi di Warteg Mamoka Bahari Jadi Buronan
"Jika menemukan keberadaan orang ini tolong hubungi Polsek Pesanggrahan 021-73887887," jelasnya.
Polisi menetapkan tiga pelaku perampokan terhadap pelanggan di Warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebagai buronan. Mereka atas nama Heru Wahono, Syadam Baskoro, dan Ahmad Firdaus.
"Benar, ada tiga orang DPO," kata Yusri saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (24/1).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Yusri menerangkan, jika masyarakat menemukan ketiga pelaku agar segera melaporkan ke pihak berwajib. "Jika menemukan keberadaan orang ini tolong hubungi Polsek Pesanggrahan 021-73887887," jelasnya.
Kasus ini bermula dari saat korban sedang makan di Warteg Mamoko Bahari tiba-tiba didatangi tiga orang dengan mengendarai motor turun ke wateg dan mengancam korban dengan menggunakan sajam yang diduga seperti celurit. Mereka memaksa korban untuk menyerahkan barang barang milik korban.
"Karenan takut korban memberikan barang-barangnya kemudian pelaku kabur meninggalkan korban dengan menggunakan motor," jelas Yusri.
Ketiganya, kata Yusri berhasil membawa kabur sejumlah uang dengan nominal Rp950.000. Serta unit ponsel pintar dengan merek Xiaomi Redmi 6.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)