3 Spanduk 'akhlak mulia' sambut KPK di Gedung DPP PKS
Siang ini, penyidik KPK akan mendatangi gedung DPP PKS untuk menyita mobil Luthfi Hasan Ishaaq.
PKS sudah menyiapkan penyambutan kepada penyidik KPK yang akan melakukan penyitaan terhadap mobil milik mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Tiga spanduk berwarna putih dipasang di halaman gedung.
Spanduk berwarna putih berukuran kira-kira 1,5x3 meter itu bertuliskan: 'SELAMAT DATANG KPK DI DPP PKS, Kami Senang Jika Dikau Datang Sesuai Hukum dan Akhlak Mulia?' dengan tulisan berwarna hitam.
Pantauan merdeka.com, Senin (13/5), tiga spanduk itu dipasang di pagar depan, pintu masuk gedung sebelah kanan, dan di atas pintu lobi gedung. Sementara suasana di gedung yang berlokasi di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan itu cukup lengang. Petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk utama.
Ketika dikonfirmasi, salah seorang petugas keamanan yang berpakaian safari mengatakan pemasangan spanduk dilakukan oleh pihaknya. "Dari kita semua atas perintah pimpinan," ujarnya tanpa mau menyebutkan identitas.
Petugas keamanan itu mengaku tidak tahu tujuan pemasangan spanduk. "Sudah, sudah, sana," ujarnya sambil meminta wartawan merdeka.com tidak bertanya lagi.
Rencananya, penyidik KPK akan mendatangi kembali gedung DPP PKS siang ini setelah dua kali gagal menyita enam mobil Luthfi Hasan pada pekan lalu. Mobil-mobil yang akan disita itu diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Ahmad Fathanah, kawan dekat Luthfi yang kini bersama-sama menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi.
Mobil-mobil yang akan disita KPK yakni VW Caravelle bernomor polisi B 948 RFS, Mazda CX 9 B 2 RFS, Toyota Fortuner B 544 RFS, Nissan Navara, dan Mitsubishi Pajero Sport. Diduga mobil Mazda CX 9 adalah milik Luthfi Hasan Ishaaq.
Sementara VW Caravelle, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Nissan Navara diatasnamakan orang lain, tapi diduga dibeli oleh Luthfi. Empat mobil atas nama orang lain itu diduga dijadikan kendaraan operasional PKS.
Hari ini, Presiden PKS Anis Matta menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Sementara sebagian pengurus DPP PKS mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan penyidik KPK terkait pelanggaran aturan dalam proses penyitaan.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.