3 Tantangan yang sedot perhatian TNI AD tahun ini
Konflik di Papua masih panas. Tembak menembak masih terjadi dengan korban jiwa di kedua belah pihak.
Tahun 2013 menjadi tahun yang sibuk untuk TNI Angkatan Darat. Ada tiga hal yang menyedot perhatian TNI AD di tahun ini.
"Pada tahun ini, intensitas situasi politik cukup meningkat karena Indonesia akan memasuki tahun politik. Sehingga, mau tidak mau TNI AD harus memiliki respon yang sangat tinggi terhadap situasi tersebut," kata Kasad Jenderal TNI Moeldoko, Senin (3/6).
Hal kedua, pada bulan September tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan APEC di Bali, sehingga TNI AD harus menyiapkan pasukan pengamanan dengan sebaik-baiknya terkait pengamanan beberapa kepala negara yang akan hadir.
"Ketiga, Perkembangan situasi politik, baik yang terjadi di Aceh maupun di Papua juga memerlukan respon TNI AD," tutupnya.
Seperti diketahui, konflik di Papua masih panas. Tembak menembak masih terjadi dengan korban jiwa di kedua belah pihak. Pihak Organisasi Papua Merdeka juga menggalang dukungan di luar negeri.
Baca juga:
Jenderal Moeldoko: Wakasad bukan jabatan ban serep
Wiranto: Polri dalam keadaan kritis dan sangat butuh TNI
Pasukan baret hijau Kostrad sambut Panglima Baru
Letjen Moeldoko dinilai intelek dan bisa dialog
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Bagaimana peran TNI AD dalam normalisasi Sungai Deli? Alhamdulillah rencana kami untuk menormalisasi Sungai Deli sepanjang 32 km mendapat dukungan penuh dari Bapak KSAD dengan memerintahkan personel TNI AD untuk terlibat langsung dalam kegiatan, " kata Bobby Selasa (12/9). Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.