30 Kali beraksi, 3 pencuri di Medan diringkus polisi
Satu di antaranya ditembak karena melawan petugas.
Tiga pelaku pencurian dengan pemberatan diringkus polisi. Seorang di antaranya ditembak karena melawan petugas.
Pencuri yang ditangkap itu adalah Terkelin Sinulingga alias Karo alias Andi Sihombing (52), warga Simalingkar B, Alex Firman (32), warga Jalan Bunga Wijaya Kusuma, dan Harmin Wijaya alias Asun (35), warga Jalan Bunga Raya, Medan.
"Penangkapan para pelaku berawal dari laporan korban Mardina ke Polsek Medan Baru pada 28 Maret lalu," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Seninn (4/4).
Dalam laporan LP/420/III/2016/SEK MEDAN BARU itu, Mardina melaporkan mobil pikapnya dicuri di Jalan Jamin Ginting simpang Pasar Baru, Medan Baru. Setelah penyelidikan, petugas menemukan kendaraan itu di kawasan Pancur Batu, Deli Serdang.
Awalnya petugas menangkap Harmin Wijaya. "Kita kembangkan dan menangkap 2 pelaku lainnya pada Minggu (3/4) dinihari," sambung Mardiaz.
Dalam penangkapan ini, Terkelin Sinulingga ditembak kakinya. Polisi menyatakan tindakan tegas itu diambil karena dia melakukan perlawanan saat diringkus.
Terkelin merupakan resedivis yang pernah ditangkap petugas Polaek Sunggal dalam kasus serupa. "Dia mengaku punya jimat agar sulit ditangkap," sebut Mardiaz.
Masih ada seorang pelakun lain yang menjadi buruan polisi. Pria itu berinsial D.
Pelaku yang tertangkap mengaku mereka telah 30 kali melakukan pencurian di wilayah hukum Polresta Medan. Aksi kriminal itu di antaranya terjadi di Jalan Jamin Ginting, Pasar I Padang Bulan, Simpang Pondok Surya, Jalan Satria Pinang Baris, Pasar Pringgan, Jalan S Parman, Alfamart Padang Bulan, Petisah, Jalan Gajah Mada, Jalan Mangkubumi, Simpang Sunggal, Jalan Gatot Subroto depan Kodam I/BB, Jalan Sisingamangaraja, Dr Mansyur, kawasan penangkaran buaya Sunggal, Jalan Sei Mencirim, Jalan Abdul Hamid, Tanjung Anom, Simalingkar, Medan Johor, dan Deli Serdang.
Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan barang bukti mobil Suzuki Carry pikap, Toyota Avanza BK 1825 JM, Suzuki Satria FU, Honda Revo, kunci T, martil, peralatan untuk membongkar mobil, rantai besi, dan 2 unit HP.
Baca juga:
Pasutri pencuri mobil rental ngaku baru pertama kali jalankan aksi
Ingin miliki mobil, pasutri ini coba bunuh sopir rental
Gaji tak cukup, Pasutri curi panci dan wajan bekas di tempat kerja
Butuh biaya obati bisul anak, tukang becak curi jemuran dan sandal
Butuh ongkos mudik ke Lampung, Sulaiman curi HP penjual kopi
Pakai kunci duplikat, dua karyawan curi toko sembako milik bosnya
2 Pencuri satroni Kampung Inggris di Pare, hasilnya buat makan
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.