34 Napi Teroris di Lapas Gunungsindur Berikrar Setia pada NKRI
Sebanyak 34 narapidana (napi) tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Kamis (15/4).
Sebanyak 34 narapidana (napi) tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Kamis (15/4).
Para napi yang mengucapkan ikrar setia kepada NKRI sebelumnya merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Islamiyah (JI), atau simpatisan daulah, simpatisan ISIS, returnis, hingga deportan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dimaksud dengan kesemutan? Kesemutan adalah sensasi yang umumnya dirasakan sebagai perasaan kebas, mati rasa, atau seperti jarum-jarum yang menusuk di bagian tubuh tertentu.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan, ikrar diucapkan para napi setelah menjalani pembinaan di Lapas Gunungsindur, dengan pendampingan Densus 88, Kementerian Agama, dan BNPT.
"Tadi ada 34 orang menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Pembinaan tidak akan berhenti dengan harapan setelah menyatakan ikrar, mereka bisa diterima lagi di tengah masyarakat," kata Sudjonggo, Kamis (15/4).
Saat ini ada 56 warga binaan tindak pidanan terorisme , di Lapas Gunungsindur. Namun, baru 34 orang di antaranya yang menyatakan setia kepada NKRI.
"Sementara sisanya masih dalam pembinaan yang akan terus kita lakukan," terangnya.
Meski telah berikrar setia kepada NKRI, ke-34 napi teroris itu tidak lantas mendapat keringanan hukuman. "Sudah berikrar setia terhadap NKRI tidak berarti jadi cepat pulang. Ini tidak mempengaruhi masa hukuman. Jadi ikrar ini kesadaran masing-masing setelah kami lakukan pembinaan," kata Sudjonggo.
Dia berharap setelah menyatakan setia kepada Tanah Air, para warga binaan bisa diterima kembali di tengah masyarakat saat selesai menjalani masa hukuman di Gunungsindur.
Menurutnya, ikrar setia NKRI merupakan bentuk implementasi hasir akhir dari program deradikalisasi yang diucapkan sebagai kristalisasi serta pengikat tekad dan semangat, untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Isi ikrar NKRI yakni berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945, berikrar tulus dan setia kepada NKRI dengan semboya Bhinneka Tunggal Ika, meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ikrar dilakukan di bawah kitab suci. Mudah-mudahan jika mereka selesai menjalani masa hukuman, mereka bisa diterima di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga:
34 Narapidana Kasus Terorisme akan Ucapkan Ikrar Setia pada NKRI
Cegah Radikalisme, Wapres Ingatkan Dai Ajarkan Toleransi dan Anti Kekerasan
DPR Kritik Pencegahan Terorisme: Anggaran Untuk Apa, Kepala BNPT Banyak Kunjungan
DPR Minta Program Deradikalisasi Dievaluasi Buntut Mabes Polri Diserang Teroris
DPR: Pencegahan Harus Dijadikan Program Nomor Satu untuk Hadapi Terorisme
Milenial Jadi Pelaku Teror, Komisi I Minta Program Deradikalisasi Ditingkatkan