4 Analisis Habibie soal jatuhnya Malaysia Airlines
Menurut Habibie, pesawat yang membawa tujuh WNI itu bakal sulit ditemukan karena berbagai alasan.
Misteri pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak masih belum terungkap. Tak sedikit teori yang beredar terkait hilangnya pesawat tujuan Beijing, China ini. Mulai dari tersedot ke alam gaib, dibajak teroris, pilot bunuh diri hingga mendarat di pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia.
Terkait pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu, mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang juga pakar pesawat terbang memiliki pendapat lain. Menurut Habibie , pesawat yang membawa tujuh WNI itu bakal sulit ditemukan karena berbagai alasan.
Berikut empat analisis Habibie soal jatuhnya Malaysia Airlines:
-
Apa penemuan utama B.J. Habibie yang merevolusi dunia penerbangan? Salah satu inovasi paling penting yang dihasilkan oleh BJ Habibie adalah Teori Crack Progression atau Teori Retakan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan masa depan bangsa menurut BJ Habibie? Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan masa depan bangsa. SDM yang unggul dan berdaya saing akan mengantar Indonesia sejajar dan disegani bangsa lain.
-
Kapan BJ Habibie menggantikan Soeharto menjadi presiden? Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.
-
Bagaimana BJ Habibie dianggap melakukan kebaikan saat menggantikan Soeharto? “Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,” kata Mahfud MD.
-
Siapa yang menobatkan Singapore Airlines sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia? Sebelumnya, Singapore Airlines dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia oleh Skytrax dan tahun ini, Singapore Airlines menduduki peringkat Maskapai Penerbangan Terbaik untuk kelima kalinya serta Maskapai Penerbangan Kelas Satu Terbaik.
Meledak dan hancur berkeping-keping di ketinggian 10 KM
Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang juga pakar pesawat terbang punya pendapat sendiri soal apa yang terjadi pada MH370. Menurut dia, pesawat MH370 telah meledak dan hancur pada ketinggian 10 kilometer.
"Kalau pesawat, saya sudah bilang pendapat saya adalah pertama, saya yakin bahwa pesawat itu anda cari di mana enggak akan ditemukan karena pesawat terbang itu meledak berkeping-keping di atas ketinggian 10 km," ujar Habibie di Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (20/3).
Tergantung Blackbox
Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang juga pakar pesawat terbang mengatakan, dirinya tak mengetahui penyebab ledakan pesawat tersebut. Penyebabnya, lanjut Habibie , hanya bisa diketahui jika black box pesawat tujuan Beijing, China itu ditemukan.
"Kenapa meledaknya saya tidak tahu. Yang bisa mengetahui meledaknya itu adalah black box kenapa meledak. Kalau misalnya hanya patah itu ada mungkin sisa-sisanya kelihatan," jelas dia.
Pesawat terbakar habis
Menurut teori mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang juga pakar pesawat terbang, pesawat yang membawa tujuh WNI itu membawa bahan bakar banyak karena akan menempuh perjalanan jauh. Ketika bahan bakar itu dipicu oleh percikan api, maka bahan bakar itu mampu membakar seluruh pesawat tersebut.
"Pesawat terbang itu baru saja take off. Mau terbang mungkin enam jam. Jadi dia punya sayap kiri dan kanan, penuh dengan bahan bakar minyak. Dan tentunya pernah terjadi sesuatu di negara bahwa tiba-tiba itu ada kebocoran, atau apa saya tidak tau, yang bisa jawab itu black box. Bahwa terjadi mengakibatkan sayap itu meledak," jelas Habibie di Jakarta, Kamis (20/3).
Banyak kemungkinan terjadinya ledakan tersebut, kata Habibie , dipicu dari luar atau dalam. "Ledakan karena ada bahan bakar minyak di situ. Yang menyebabkan meledak itu apakah karena dampak dari luar, apakah dari mana saja saya tidak tahu," kata dia.
"Kalau saya mengatakan karena (dipicu) terjadi pada engine yang panas dan menjadikan pesawat itu meledak, itu juga soal enginenya jelek. Jadi saya nggak boleh buat begitu," tutur dia.
Pilot berusaha mendarat di bandara terdekat
Malaysia Airlines MH370 sempat berubah arah sebelum hilang kontak dan banyak pihak yang berkesimpulan bahwa pesawat tujuan Beijing, China itu telah dibajak. Namun mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang juga pakar pesawat terbang memiliki pendapat yang rasional.
"Pilot mengetahui ada sesuatu yang tak beres dengan pesawatnya. Karena itu lah kemungkinan besar dia (pilot) harus, kalau terjadi demikian dalam waktu sesingkat-singkatnya dia harus terbang mencari lapangan terbang yang terdekat. Dia (berusaha untuk) landing," ujar Habibie di Jakarta, Kamis (20/3).
Habibie menuturkan, kemungkinan pilot melihat monitor pesawatnya yang memuat informasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada pesawat terbang itu. Ketika baru saja mendapat informasi itu, pesawat keburu meledak.