4 Fakta baru kasus pembunuhan PNS janda cantik
"Kami juga sedang mencurigai jejak kaki pria yang diduga menjadi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut."
Polisi memburu DPO diduga pelaku pembunuhan pegawai PNS di Pengadilan Tinggi Pontianak Tari Arizona (25). Janda cantik tersebut ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya Jalan Tani Makmur, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat.
Sejumlah barang bukti yang diambil dari TKP sudah dikantongi polisi, seperti dua bekas bungkusan nasi, satu bungkus martabak telur, dan tiga bungkus bekas es teh.
Selain itu polisi juga mengamankan lakban yang melilit mulut dan tangan korban, serta balok kayu yang diduga kuat merupakan alat yang digunakan untuk memukul bagian kepala korban. Diduga korban dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul dengan benda tumpul.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Andi Yul menjelaskan, kini barang bukti tersebut sedang diolah di laboratorium forensik Polda Kalbar.
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengembangkan pemeriksaan kepada warga di luar enam saksi mata yang sudah terlebih dahulu dimintai keterangan.
Beberapa saksi tambahan yang sudah diperiksa di Polresta Pontianak adalah seorang anak, dan adik dari seseorang yang diduga bersama korban saat malam kematiannya.
Dalam perkembangannya, terungkap fakta baru kasus ini. Berikut ulasannya:
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Tari diduga dibunuh saat hujan deras
Tari Arizona diduga dibunuh saat hujan deras dini hari, Rabu (11/3). Sebelum Tari tewas, tetangga korban, Munade (46) mendengar suara ribut.
"Setelah itu (dengar suara ribut) saya tidak dengar lagi, karena hari itu hujan turun dengan deras," kata Munade kepada wartawan baru-baru ini.
Walau demikian, Munade tidak mengetahui keributan tersebut. Menurutnya, memang Tari sering ribut jika sedang menelepon seseorang. Sehingga keributan pada malam itu dikira Munade sebagai hal biasa.
"Soalnya, korban biasanya kalau sedang terima telepon juga suka ribut, sehingga tidak heran," lanjutnya.
Diduga Tari bukan korban perampokan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Andi Yul mengatakan, dugaan perampokan dalam kasus ini tidak kuat, karena tidak ditemukan barang yang hilang, kecuali motor Yamaha Mio milik korban dan dua telepon seluler korban, yang harganya tidak mahal.
"Sebuah telepon seluler yang mahal milik korban malah luput dari pelaku. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda upaya masuk ke rumah korban secara paksa, sehingga kecurigaan mengarah pada teman pria korban," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dua bekas bungkusan nasi, satu bungkus martabak telur, dan tiga bungkus bekas teh es. Andi Yul menjelaskan, kini barang bukti tersebut sedang diolah di laboratorium forensik Polda Kalbar.
Polisi buru teman dekat Tari yang jadi kunci kasus pembunuhan
Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memeriksa saksi tambahan untuk mengungkap tewasnya Tari. Saat ini unit tim Jatanras Polresta Pontianak juga memburu teman dekat korban.
"Kami juga sedang mencurigai jejak kaki pria yang diduga menjadi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut. jejak kaki itu sudah dicocokkan dengan sepasang sepatu berwarna biru, yang merupakan milik teman dekat korban, yang saat ini masih dicari untuk dimintai keterangannya," kata Komisaris (Pol) Andi Yul. kepada wartawan di Pontianak, Senin (16/3).
Beberapa saksi tambahan yang sudah diperiksa di Polresta Pontianak adalah seorang anak, dan adik dari seseorang yang diduga bersama korban saat malam kematiannya.
Sebelum ditemukan tewas, Tari cuci motor di tempat langganan
Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Tari diketahui mencuci sepeda motor di langganannya. Dugaan awal, Tari dibunuh karyawan cucian motor berinisial R.
"Iya (sementara mengarah ke situ), DPO, cuma ini belum dipastikan pelaku. Sementara kita belum menduga (pelaku pembunuhan), tapi kita duga penggelapan kendaraan," kata Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto kepada merdeka.com, Jumat (13/3).
Sebelum ditemukan tewas, Tari pergi mencuci motor di bengkel cucian motor langganannya yang berada tak jauh dari rumahnya. Kebiasaan korban memang tak pernah menunggu dan selalu meninggalkan motor.
"Dari situ si pemilik cucian meminta supaya salah satu karyawan inisial R untuk mengantarkan motor ke rumah Tari," terang Kombes Pol Hary.
Tetapi semenjak mengantarkan motor ke rumah Tari, si R ini tidak pernah kembali. Hingga sekarang polisi masih mencari keberadaan R. Pemuda usia 20 tahunan ini diketahui baru dua bulan bekerja di tempat cucian motor langganan Tari.
Dari rumah korban, polisi juga tidak menemukan keberadaan sepeda motor yang diantar R. "Sementara ini kita mengidentifikasi bahwa ada kendaraan korban yang tidak ditemukan di rumahnya. ini kita masih cari," lanjutnya.