4 Kecamatan di Cianjur Rawan Longsor, Warga Diimbau Segera Mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat meningkatkan pengawasan di empat kecamatan yang masuk dalam bentangan sesar Cimandiri. Sehingga warga di empat kecamatan itu diimbau untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat meningkatkan pengawasan di empat kecamatan yang masuk dalam bentangan sesar Cimandiri. Warga di empat kecamatan itu diimbau untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
"Kondisi geografis di empat kecamatan, yakni Kecamatan Campaka, Cibeber, Bojongpicung, dan Haurwangi, masuk daerah rawan longsor dan pergerakan tanah. Sedangkan sesar Cimandiri membentang di keempat wilayah tersebut, sehingga pengawasan ditingkatkan dengan menyiagakan Relawan Tangguh Bencana (Retana)," kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi di Cianjur, Rabu (3/2).
-
Kapan peristiwa longsor yang terjadi di Tanjakan Cinomati? Dahulu, pernah terjadi peristiwa longsornya tebing dengan tinggi sekitar 10 meter yang menyebabkan jalanan tertimbun material longsor.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Dia menjelaskan bentangan sepanjang 10 kilometer yang melintasi empat kecamatan tersebut, merupakan wilayah rawan bencana, mulai dari pergerakan tanah hingga longsor, seperti yang baru terjadi di Kecamatan Campaka dan Cibeber, sehingga pengawasan dan pemantauan rutin dilakukan terlebih saat terjadi gempa.
Mitigasi dan edukasi terkait kebencanaan untuk masyarakat di wilayah itu telah diberikan BPBD sebagai upaya mencegah jatuhnya korban jiwa dan dampak besar saat terjadi aktivitas sesar Cimandiri yang berpusat di Bandung Barat.
"Tidak hanya empat kecamatan, seluruh kecamatan mendapatkan perhatian yang sama, namun khusus empat kecamatan mendapat prioritas karena masuk dalam jalur sesar Cimandiri yang dapat terdampak luas jika terjadi gempa atau aktivitasnya meningkat," kata Irfan.
Dia mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan pusat vulkanoligi Jabar, sebagai upaya antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, termasuk melakukan mitigasi dan evakuasi cepat saat terjadi bencana yang tidak dapat ditebak kapan akan terjadi.
"Koordinasi yang kita lakukan setiap hari, sebagai bentuk pengawasan khusus terhadap wilayah yang masuk dalam sesar Cimandiri yang sangat rawan terjadi bencana. Harapan kami, tidak ada bencana besar yang melanda Cianjur dan kewaspadaan tetap ditingkatkan," katanya.
Baca juga:
1.126 Jiwa Mengungsi, 40 Meninggal dan 26 Rumah Rusak Berat Akibat Longsor Sumedang
Kota Kupang dalam Kondisi Darurat Bencana
Viral 'Kampung Mati' di Majalengka, Ini Sederet Fakta di Baliknya
Desa di Majalengka Ini Terbengkalai Tak Terjamah Manusia, Potretnya Bikin Merinding
Bocah 6 Tahun di Hulu Sungai Tengah Kehilangan Orang Tua Akibat Tertimbun Longsor