4 Kecelakaan pesawat TNI AU saat akrobatik
Beberapa kali, pesawat TNI AU mengalami kecelakaan saat melakukan aksi akrobatik.
Selain digunakan untuk mempertahankan wilayah udara, pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) juga digunakan untuk aksi akrobatik dalam peringatan hari-hari besar. Mereka mengandalkan kemahiran mengendalikan burung besi ini bermanuver di udara.
Tetapi terkadang, pilot melakukan kesalahan hingga terjadi kecelakaan. Bahkan, ada pula yang meninggal dalam insiden tersebut.
Seperti yang terjadi pada dua pesawat jenis KT-1B Woong Bee yang bertabrakan di Langkawi, Malaysia beberapa jam yang lalu. Meski tidak ada korban jiwa, dua orang warga Malaysia cedera ringan akibat salah satu pesawat jatuh menimpa rumahnya.
Ternyata, kecelakaan pesawat TNI AU dalam akrobatik bukan kali pertama. Berikut daftar kecelakaan pesawat TNI AU saat akrobatik, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (15/3).
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Kapan kecelakaan pesawat Lisunov Li-2 terjadi? Di 1965, Aeroflot penerbangan 542, sebuah pesawat Lisunov Li-2 mengalami kecelakaan tragis di pegunungan Krasnoyarsk Krai, Rusia.
-
Apa yang terjadi pada Kapal KM Dewi Jaya 2? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang terjadi pada pesawat yang diterbangkan oleh Narine Melkumjan? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah. Dia kemudian membagikan video yang merekam detik-detik menegangkan itu di akun X @NarineMelkumjan miliknya.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
Dua pesawat JAT jenis Wong Bee KT-1B tabrakan di Malaysia
Dua pesawat JAT jenis Wong Bee KT-1B milik TNI AU saling bertabrakan saat gladi bersih jelang perhelatan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015 di Malaysia, siang kemarin. Menurut informasi yang dihimpun, tabrakan terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat atau 13.00 WIB.
"Hari ini saat gladi resik dalam rangka pembukaan, 6 pesawat latihan. 2 pesawat tabrakan di udara," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi, Minggu (15/3).
Hadi mengatakan, keempat pilot berhasil selamat karena bisa keluar dengan kursi pelontar. Salah satunya Komandan Landasan Udara Adi Sucipto, selamat tanpa ada luka sedikit pun.
Soal detail kejadian, lanjut Hadi, TNI AU belum menemukan data menyeluruh terkait penyebab kecelakaan itu. Namun salah satu pesawat tersebut jatuh menimpa rumah penduduk di Kampung Gelam, Kedawang, dan mengakibatkan dua penghuni rumah cedera ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi.
Pesawat jenis AS 202 Bravo jatuh dalam Bandung Air Show 2012
Sebuah pesawat jenis AS 202 Bravo bernomor 5M2003 jatuh saat melakukan atraksi dalam Bandung Air Show 2012. Dalam jumpa pers di Lanud Husein Sastranegara, Sabtu (29/9), Danlanud Husein Sastaranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Haryono menjelaskan pesawat jatuh setelah 5 menit mengudara.
Pesawat yang dipiloti Marsma (Purn) Noorman T Lubis dan kopilot Kolonel (Purn) Toni Hartono, jatuh dan menimpa plang nama Persatuan Istri TNI AU saat bermanuver di atas areal Dislitbang TNI AU. Kecelakaan tersebut menewaskan kedua pilot karena pesawat dalam keadaan total lost, terbakar. Kedua jenazah kemudian di bawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi.
Akibat kecelakaan tersebut, kegiatan atraksi terbang Bandung Air Show (BAS) 2012 dihentikan dan Lanud Husein Sastranegara juga di tutup untuk sementara. Tidak hanya itu, panitia pelaksana BAS sendiri segera mengevaluasi kegiatan-kegiatan lainnya. Terkait insiden tersebut, TNI AU segera membentuk tim untuk menyelidiki jatuhnya pesawat itu.
"Kami akan membuat tim khusus, sebab-sebab kejadian akan kami selidiki oleh tim yang akan dilakukan dari Mabes TNI AU atau FASI," ujar Umar.
Kecelakaan pesawat jenis Decathlon di Bandung Air Show 2010
Kecelakaan pesawat saat bermanuver pada Bandung Air Show 2012 bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya pesawat jenis Decathlon terjatuh saat penyelenggaraan Bandung Air Show 2010.
Pesawat ini sedang terbang rendah di sekitar arena pameran, hingga akhirnya terjatuh dan hancur berkeping-keping. Akibatnya, asap hitam dan tebal terlihat jelas mengepul dari Lanud Husein Sastranegara.
Kejadian ini menyebabkan pilot pesawat bernama Alexander Supeli kritis dan dilarikan ke RS Hasan Sadikin, Bandung. Beruntung, nyawa Alex berhasil diselamatkan. Korban merupakan mantan Kepala Divisi Aircraft PT Dirgantara Indonesia dan peraih juara dalam Australia Championship pada 1997.
Akibat peristiwa itu, sejumlah pengunjung yang mengabadikan kejadian tersebut dilarang keluar dari kawasan pameran.
Kecelakaan pesawat jenis AS 202 Bravo di Sukoharjo
Pesawat jenis AS 202 Bravo yang dikemudikan pilot Mayor Surono dan Sersan Siswa Tama Pandu, sempat melakukan manuver selama 30 menit di atas udara Sukoharjo dan akhirnya jatuh di sawah, pada Agustus 2014 lalu.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Agus Munandar mengatakan dugaan awal penyebab kecelakaan mengarah pada kemungkinan terjadinya gangguan mesin. Kondisi tersebut membuat pesawat tidak memungkinkan untuk berputar kembali menuju pangkalan. Menurut dia, keputusan awak pesawat sudah tepat untuk mendarat darurat di persawahan.
"Badan pesawat kami bawa ke pangkalan di Yogyakarta, untuk diperiksa secara menyeluruh," ucap Agus.
Akibatnya, Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta memutuskan untuk mengandangkan 10 pesawat latih jenis AS 202 Bravo. Meski dikandangkan, hal tersebut tidak akan mengganggu proses pendidikan di Skuadron Pendidikan (Skadik) 101 Yogyakarta. Pihaknya masih memiliki banyak pesawat dari berbagai tipe.