4 Keluarga Asal Subang Terjebak Kerusuhan Wamena
Kini kata, Sucipto, mereka mengalami trauma karena banyak warga pendatang yang menjadi korban dalam kerusuhan tersebut. Mereka tidak tahan dengan kondisi terkini, takut akan keselamatan diri masing-masing.
Empat keluarga asal Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, terjebak kerusuhan Wamena, Jayawijaya, Papua.
"Ada empat kepala keluarga asal Subang, yang menjadi pendatang dan mereka sudah lama bermukim di sana," kata Kades Salamjaya, Ujang Sucipto, Rabu (2/10).
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Di mana ibu Persit ini tinggal di Wamena? “Nah yang uniknya juga di Wamena adalah kompor minyak tanah. Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas. Tapi harga gas di Wamena itu lumayan tinggi,” kata ibu Persit tersebut.
-
Siapa yang kesulitan menyalakan kompor minyak tanah di Wamena? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
Dia juga mengatakan, mereka saat ini berlindung di kantor Koramil setempat, karena khawatir menjadi korban kerusuhan yang meluas antara warga Wamena dan pendatang.
"Informasi terakhir dari keluarganya, ke empat keluarga berhasil menyelamatkan diri ke kantor Koramil setempat," katanya.
Kini kata, Sucipto, mereka mengalami trauma karena banyak warga pendatang yang menjadi korban dalam kerusuhan tersebut. Mereka tidak tahan dengan kondisi terkini, takut akan keselamatan diri masing-masing.
"Mereka kini trauma ingin segera pulang ke kampung halaman," ujarnya.
Dari data sementara, keempatnya bernama Vety Srikilatna Dewi binti Kardi, dan Asep Yudi Bin Ito Hasim warga Cinangka Rt 08/04, Pabuaran, Subang. Dian Pungki dan Ani binti Acim warga Cibeling Rt 15/05 ,Pabuaran, Subang, dan terakhir Thiya Octavia BT Imat Rohimat warga Cipanandur Rt 22/05, Kecamatan Pabuaran, Subang.
Kepala Desa Salamjaya, berharap pemerintah segera memulangkan ke empat kepala keluarga yang masih terjebak kerusuhan Wamena.
Mabes Polri merilis ada 26 orang tewas akibat demonstrasi berujung kerusuhan di Wamena Jayawijaya, Papua. Sebanyak 22 korban tewas di antaranya adalah warga pendatang. Mereka meninggal akibat luka bacok dan akibat terbakar dalam rumahnya yang dibakar atau runtuh karena dibakar.
Baca juga:
Jokowi Kirim Bantuan Ribuan Bahan Pokok untuk Warga Wamena dan Ambon
Bupati Serang akan Fasilitasi Pemulangan Warganya dari Papua
3 Warga Sumut Mengungsi di Wamena, Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus
Pengungsi Wamena Mulai Terserang Penyakit ISPA dan Diare
Rusuh Wamena: Demi Hidup Erizal Pura-Pura Mati, Tapi Kehilangan Anak Istri
Kisah-Kisah Haru Warga Asli Wamena Coba Selamatkan Pendatang saat Rusuh
Polwan Hilangkan Trauma Anak Korban Kerusuhan Wamena