4 Korban TWK Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Eks Penyidik: Pengalaman Tentu Tak Diragukan Lagi
Yudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Sebanyak empat korban mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merupakan korban dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berhasil lolos dalam seleksi administrasi Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai lolosnya keempat orang tersebut tidak lain karena pengaman mereka selama belasan tahun berkecimpung di dunia antirasuah.
- Pimpinan KPK: Semakin Dikejar, Korupsi Makin Buas dan Canggih Modusnya!
- Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
- Ucapan Pimpinan KPK Soal Harun Masiku Bakal Ditangkap Dalam Satu Pekan Dianggap Hambat Kerja Penyidik
- Mantan Penyidik Sebut Siapa Saja Bisa Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK, Termasuk Irjen Karyoto
"Kualitas dan pengalaman tentu tidak diragukan karena sudah belasan tahun di KPK. Hal ini semakin menegaskan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK," kata Yudi melalui keterangan, Kamis (25/7).
Keempat orang yang dimaksud adalah KPK yakni Herry Muryanto (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat), Giri Suprapdiono (â Direktur Dikyanmas), Hotman Tambunan (â Kepala Training ACLC KPK), dan Arien Marttanti Koesniar (â Kabag Rumah Tangga).
Yudhi beranggapan dengan lolosnya keempat mantan pegawai KPK itu sekaligus sebagai bukti syarat untuk menjadi Capim oleh Panitia Seleksi (Pansel) memenuhi syarat sebagai mana dalam Undang-Undang.
"Rekam jejak yaitu tidak pernah melakukan perbuatan tercela, cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik," ungkap dia.
"Hal ini semakin menegaskan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang orang berintegritas dan terbaik dari KPK," lanjutnya sambil menegaskan.
Yudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024