4 Pelaku penganiayaan hingga menewaskan tamu kelab di Bekasi diciduk
Pelaku lalu membuang korban di tengah jalan, lalu melarikan diri.
Aparat Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, meringkus empat pelaku penganiayaan terhadap seorang pengunjung tempat hiburan malam di Desa Wanasari. Korban, T, ditemukan tak berdaya di Jalan Baru, Kawasan Industri Gobel, hingga akhirnya tewas di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Ardhi Rahananto mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu pagi (21/5), namun saat itu polisi tak menemukan identitas apapun, hingga korban tewas di RSUD Kabupaten Bekasi.
"Setelah kami mendapatkan identitasnya, kami langsung melakukan penyelidikan," kata Ardhi di Cikarang, Senin (23/5).
Hasilnya, kata dia, korban terakhir berkunjung ke tempat hiburan di Desa Wanasari, Kecamatan Cikarang Barat. Di sana korban minum minuman keras hingga nyaris tak sadarkan diri.
"Korban bertemu dengan empat pelaku, yaitu R, K, S, dan D. Salah satu pelaku menegur," ujarnya.
Namun, teguran itu membuat pelaku marah. Sehingga, korban memukulinya. Tiga rekannya tak terima melihat bosnya dipukuli. Sehingga, empat orang pelaku beramai-ramai menghajar korban hingga babak belur.
Melihat korban tak berdaya, pelaku membawanya ke jalan baru menggunakan sepeda motor bak terbuka roda tiga. Pelaku lalu membuang korban di tengah jalan, lalu melarikan diri.
"Tersangka kami tangkap di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Kini untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 170 juncto 351 KUHP juncto 338 KUHP. Para tersangka terancam hukuman penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
Tak terima dituduh mabuk obat, Paisal main kampak
Danramil di Papua dipukul usai tegur pemuda mabuk, pistol dirampas
Ibu ini dianiaya pria asal Medan karena tak bisa jelaskan alamat
Pria misterius penuh luka pukulan dibuang di Cikarang
Nenek bakar cucu hidup-hidup demi memperoleh uang asuransi
Perempuan hamil turut menjadi korban sengketa tanah di Gorontalo
Dituduh penyihir, lima orang ini dianiaya hingga dibunuh
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.