4 Polisi kontroversial di dunia
Mereka dikenal bukan karena prestasi, tetapi karena kejahatan. Ada juga yang dinilai kontroversi soal agama.
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji ditetapkan sebagai buron setelah menolak dieksekusi Kejaksaan. Susno ditetapkan bersalah atas kasus korupsi.
Pensiunan jenderal bintang tiga itu bahkan menyebut beberapa Jenderal sebagai makelar kasus. Bukan hanya Susno, beberapa polisi di dunia juga jadi terkenal bukan karena tugasnya menangkap penjahat. Tetapi mereka terkenal karena berbagai kontroversi dan kejahatan yang dilakukannya.
Berikut adalah 4 polisi yang terkenal karena kontroversi dan kejahatannya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Andre Stander
Andre Stander berprofesi sebagai polisi di Kempton Park, Afrika Selatan, namun disela-sela waktu senggangnya, dia merampok sejumlah tempat. Kasus perampokan yang dilakukannya tidak pernah terungkap karena dia sendiri yang menginvestigasi perkara itu.
Kejahatan Stander terungkap ketika dia mengendarai mobil tak berizin saat merampok dan dia mempunyai identitas palsu bernama Peter Harris. Stander tewas ditembak di apartemennya saat penggerebekan oleh polisi, namun berita kematiannya tertutup rapat.
Jamshid Ali Dizaei
Dizaei adalah anggota polisi yang punya dua kewarganegaraan Iran dan Inggris. Anggota polisi daerah London ini menjadi tenar karena vokal menyuarakan anti diskriminasi muslim di London. Bahkan beberapa media sering mewancarai polisi ini tentang isu-isu etnik dan agama.
Di tahun 2010, dia dijebloskan ke penjarakan selama 4 tahun terkait tuduhan penyalahgunaan wewenang. Jabatannya polisinya resmi hilang sebulan setelah dia mendapat kasus tersebut. Namun setahun kemudian banding yang diajukan berhasil dan dirinya bisa keluar dari penjara.
Bahkan di tahun yang sama dia melawan kembali pemecatan dirinya dari kepolisian London meski dia akhirnya tidak kembali bertugas.
William "Billy" McCaughey
William McCaughey atau Billy adalah anggota patroli polisi khusus di Irlandia. Billy diketahui melakukan sejumlah pembunuhan, penculikan orang akibat sekte agama yang dianutnya.
Sejak kecil dia aktif di salah satu gereja Trinity Presbyterian yang menyebarkan ajaran Presbyterian. Ayahnya adalah salah satu pendiri sekte ini dan salah satu pembenci umat Katolik. Rupanya kebencian ini ditularkan ke anaknya Billy. Meski sekte ini telah dilarang tapi beberapa anak sekte ini masih hidup di situlah kebencian Biily terhadap Katolik semakin membesar.
Di tahun 1980, McCaughey ditangkap bersama rekannya karena terlibat pembunuhan dan penculikan umat Katolik selama 16 tahun. Dia juga mengakui menculik pendeta Katolik, Hugh Murphy dan membunuh dua rekan polisinya. Selain itu dia juga menjadi pelaku penembakan dan pemboman di Rock Bar pada tahun 1977.
Brian Paddick
Brian Paddick bergabung di kepolisian 1976, namun dia tidak pernah menangkap seseorang yang terbukti membawa ganja.
Tindakannya ini mengundang perdebatan, dia dianggap 'lembek' dalam memberantas narkoba. Kontroversi ini diperparah dengan pengakuan rekan Paddick yeng mengatakan Paddick sebenarnya pemakai narkoba dan seorang homoseksual.
Kini Paddick dikenal sebagai politisi dari Liberal Demokrat. Dia pernah ikut pemilihan wali kota London.
Baca juga:
Kapolda Bali: Penyebar video polisi suap bisa dipenjara
Polisi Bali buat video tandingan Van der Spek
Asal usul korupsi polisi
Cerita para Polantas soal video polisi peras bule di Bali
Motif penembakan Kepala RS Bhayangkara karena mau digusur