4 SMP di lereng Merapi tetap gelar UN meski status waspada
Kalau status Merapi membahayakan, lokasi ujian baru akan dipindahkan.
Sebanyak empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlokasi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi, Kabupaten Klaten, siap menggelar ujian nasional Senin (5/5) pekan depan. Keempat sekolah tersebut yakni SMP N Kemalang I, SMP N Kemalang II, SMP N Manisrenggo I dan SMP N Manisrenggo II.
Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wahono mengatakan pihaknya belum berencana memindahkan tempat pelaksanaan UN terkait status Merapi. Namun demikian Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jika kondisi Merapi membahayakan.
"Untuk sementara ini ujian tetap akan berlangsung di sekolah-sekolah masing-masing. Kalau status Merapi membahayakan kita akan pindahkan ke lokasi yang lebih aman. Tapi tempatnya kita belum tahu, masih kami koordinasikan dengan BPBD," ujar Wahono kepada wartawan, Sabtu (3/5).
Lebih lanjut Wahono menjelaskan, di seluruh Kabupaten Klaten, UN akan diikuti oleh 149 sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 16.400. Jumlah tersebut terdiri dari siswa SMP sebanyak 14.008 siswa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 2.225 siswa, untuk kategori Paket B sebanyak 138 peserta dan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) sebanyak 9 siswa.
Sementara itu untuk pendistribusian soal akan dilakukan pada Minggu (4/5) pagi. Soal akan di distribusikan ke sejumlah subrayon yang ada. Pendistribusian akan dilakukan dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Sehingga kemungkinan kebocoran soal akan sangat kecil. Sedangkan pendistribusian ke sekolah, akan dilakukan pada Senin (5/5) pagi.
Baca juga:
20 SMP di Ngawi tak dapat gelar UN
Polisi bentuk tim usut kebocoran soal UN SMA di Bandung
Polres Surabaya tangkap 6 mahasiswa jadi joki UN
Ombudsman Jabar sebut soal UN SMA di Bandung bocor
Polisi kejar otak penyebar kunci jawaban UN di Demak
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang dimaksud dengan Naskah Merapi-Merbabu? Dikutip dari Wikipedia, naskah-naskah Merapi-Merbabu adalah kumpulan naskah yang ditemukan di kawasan pegunungan Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah. Naskah-naskah ini umumnya ditulis dalam aksara Buda.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.