4 Terduga Teroris di Lampung Ditangkap Densus 88
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris asal Kabupaten Pringsewu, Panjang (Bandarlampung), dan Kota Metro, Provinsi Lampung.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris asal Kabupaten Pringsewu, Panjang (Bandarlampung), dan Kota Metro, Provinsi Lampung.
"Iya benar, ada penangkapan terduga terorisme," kata salah satu anggota Tim Densus 88 yang identitasnya minta tidak disebutkan, di Bandarlampung, Minggu (8/11). Dikutip dari Antara.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut diketahui berinisial SUL, DAV, BAK dan RG.
"Empat orang itu, satu orang ditangkap di Metro, satu orang di Panjang, dan dua orang di Pringsewu," kata dia lagi.
Para terduga teroris itu diketahui merupakan jaringan dari Pok Imar Banten yang sudah tertangkap lebih dulu beberapa bulan yang lalu di Jawa Barat, dan berencana akan melakukan amaliyah di beberapa kota di Pulau Jawa.
Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 telah menyita barang bukti berupa handphone, laptop, senapan angin, ketapel dan beberapa buku terkait jihad.
Baca juga:
Menag Soal Wina dan Kabul: Terorisme Tak Dibenarkan Atas Alasan Apapun
Pria Penyerangan Bersenjata di Austria Menampakkan Diri di Stasiun TV
Penembakan 6 Lokasi Berbeda di Austria, 1 Tewas dan Belasan Terluka
Tanggapi Rencana Pelibatan TNI dalam Penanganan Terorisme, Ini Kata Para Pakar
Pesepeda di Yogya Ngaku Disiram Cairan Bikin Panas di Kulit & Celana Rusak
Penyerang Bersenjata Pisau di Nice Prancis Disebut Warga Negara Tunisia