46 Warga Diungsikan dari Beoga Papua Pascapenembakan Guru
Kondisi di Beoga relatif kondusif namun TNI-Polri tetap bersiaga.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan TNI-Polri akan mengungsikan 46 warga yang berada di Beoga, Kabupaten Puncak, setelah terjadinya kasus penembakan yang menewaskan dua guru.
"Memang ada rencana mengevakuasi warga yang saat ini mengungsi ke Koramil dan Polsek Beoga, namun belum diketahui pasti kapan dilaksanakan mengingat karena masih dipersiapkan," kata Irjen Pol Fakhiri dilansir Antara, Senin (12/4).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Dia mengakui tidak mudah mengevakuasi warga mengingat kondisi alam, di mana lapangan terbang itu berada hanya dapat menggunakan pesawat berbadan kecil.
Sementara helikopter milik Polri hanya mampu mengangkut lima orang sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Puncak terkait rencana tersebut.
"Selasa (13/4) akan dilakukan pertemuan dengan Bupati Puncak Willem Wandik di Timika, " aku Fakhiria .
Kapolda juga mengungkapkan, dari laporan yang diterima, kondisi di Beoga relatif kondusif namun TNI-Polri tetap bersiaga.
Satu pleton Brimob segera dikirim ke Beoga untuk memperkuat personel yang sudah ada, tambah Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri yang mengaku saat ini berada di Timika.
Aksi penembakan yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak menyebabkan dua orang meninggal yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis (8/4) dan Yonatan Renden ditembak Jumat (9/4).
Sejumlah guru dan tenaga kesehatan saat ini mengungsi ke Koramil Beoga serta rumah-rumahnya yang ada di dekatnya.
Baca juga:
Bakar Helikopter di Bandara Ilaga, Kelompok Bersenjata Tantang Aparat Melalui Surat
Polri Sebut KKB Gunakan Alasan Klasik Tembak Guru di Beoga Papua
Kapolda Papua: Puluhan Warga Minta Dievakuasi dari Beoga
Aparat Gabungan TNI-Polri Buru KKB Pembakar Helikopter di Ilaga
Helikopter Rusak Dibakar Kelompok Bersenjata di Bandara Ilaga