47 Kasus Positif Covid-19 di Tasikmalaya Berasal dari Klaster Senam
Mereka yang positif Covid-19, kata dia, dijemput sesuai protokol kesehatan ke Wisma Haji agar mendapatkan pelayanan medis lebih maksimal dan memutus rantai penularan di daerah itu.
Sebanyak 47 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di satu daerah Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjalani isolasi diduga akibat penularan dari klaster klub senam yang sebelumnya sudah ditemukan di wilayah itu.
"Itu (kasus positif) hasil penelusuran anggota klub senam dan keluarganya, yang diusap sudah banyak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi di Tasikmalaya, seperti dikutip Antara, Kamis (11/3).
-
Apa yang terjadi dengan bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Kenapa Tasikmalaya punya julukan Kota Santri? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya.
-
Kapan Tasikmalaya resmi menjadi kota? Sebelumnya, kota dengan jumlah penduduk sebanyak 731.048 jiwa pada 2021 itu resmi berdiri pada 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001, tentang pembentukan Kota Tasikmalaya.
-
Kenapa Timnas Indonesia dijaga ketat? Pengamanan yang ketat untuk skuad Timnas Indonesia merupakan permintaan dari Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menginginkan keamanan yang lebih terjamin bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. "Terkait dengan pengamanan, kami tentu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sumardji di Stadion Madya. "Sesuai dengan arahan Ketua PSSI, kami harus menjaga anak-anak Timnas Indonesia. Mengingat banyak orang yang tidak memakai masker dan lain-lain," tambahnya.
-
Bagaimana cara Indonesia menghadapi tantangan di Timur Tengah? Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini
Ia menuturkan temuan kasus sebanyak itu berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan tes usap terhadap warga setelah ada yang positif dari anggota klub senam.
Awal ditemukan, kata dia, hanya beberapa orang, kemudian bertambah menjadi 21 orang hingga akhirnya sekarang tercatat mencapai 47 orang, dan kemungkinan ada tambahan kasus baru karena ada beberapa warga yang sedang dilakukan tes usap.
"Jadi 47 orang yang positif. Itu baru sebagian, mungkin ada penambahan. Jadi mungkin saja nantinya bakal ada penambahan," katanya.
Ia menyampaikan seluruh warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa dengan menggunakan ambulans yang sudah disiapkan pemerintah untuk dibawa ke tempat isolasi Wisma Haji di Kecamatan Singaparna.
Mereka yang positif Covid-19, kata dia, dijemput sesuai protokol kesehatan ke Wisma Haji agar mendapatkan pelayanan medis lebih maksimal dan memutus rantai penularan di daerah itu.
"Semua dibawa ke Wisma Haji, tapi setelah dilakukan skrining awal, tiga orang dipulangkan karena sudah melewati masa isolasi, jadi sekarang yang di Wisma Haji 44 orang," katanya.
Ia mengungkapkan munculnya klaster senam itu bermula ketika ada klub senam dari Kabupaten Tasikmalaya berwisata ke Gunung Papandayan di Kabupaten Garut pada 14 Februari 2021.
Mereka juga bertemu dengan klub senam lainnya dari daerah Kabupaten Garut dan juga Bandung.
Usai pulang dari Garut ada seorang anggota klub senam sakit batuk pilek kemudian diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19.
"Baru ketahuan setelah pulang dari Garut, sekarang ada yang bergejala ringan, mayoritas OTG (orang tanpa gejala)," katanya.
Baca juga:
Komisi IX DPR: PPKM Berpengaruh pada Penurunan Kasus Covid-19
11 Maret 2021: Kasus Covid-19 Aktif di Jakarta Kembali Melonjak, Bertambah 826
4 TKI Terpapar Mutasi Virus Covid-19, BP2MI Perketat Jalur Keluar-Masuk RI
11 Maret 2021: Bertambah 5.144, Total 1.403.722 Orang Positif Covid-19
Warga Tasik Tertular Corona dari Klaster Wisata Papandayan Bertambah, Total 47 Orang
Epidemiolog: Sulit Buktikan Kasus Corona B117 di Indonesia dari Kepulangan WNI