5 Orang Tewas di Gorong-Gorong Kabel Fiber, Penyelidikan Mengarah ke Pelaksana Proyek
Arah penyelidikan kepada proses pelaksanaan pekerjaan dari pihak PT Telkom dan vendor yang melakukan pekerjaan tersebut.
Kepolisian Resor Metro Tangerang telah memeriksa 10 orang saksi dalam peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan 3 pekerja dan 2 orang warga meninggal dunia di dalam gorong - gorong saluran kabel fiber di Jalan Taman Royal I, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Yang dari pihak Telkom sampai saat ini sudah kurang lebih 10 orang yang dimintai keterangan, kemudian dari masyarakat setempat, kemudian dari pihak keluarga. Sampai saat ini masih dikumpulin oleh penyidik," terang Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima dikonfirmasi, Minggu (10/10).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja di Peru saat memperluas saluran gas? Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
Arah penyelidikan kepada proses pelaksanaan pekerjaan dari pihak PT Telkom dan vendor yang melakukan pekerjaan tersebut.
"Kita masih telusuri pekerjaan yang diberikan oleh pihak Telkom ke pihak ke 3 ini apakah ada SPK surat perjanjian kerja, sehingga siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan ini," jelas Kapolres.
"Apakah mereka melakukan pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak. Nah ini masih dalam proses penyelidikan," tambahnya.
Kapolres menuturkan ke lima korban tewas itu, telah telah dibawa pihak keluarga dan dikebumikan setelah menjalani otopsi di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kemarin para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilaksanakan otopsi dan keluarganya sudah mengambil dan sudah dibawa pulang. Dilaksanakan pemakaman. Namun demikian, untuk proses hukum sampai saat ini kami dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan," terang Deonijiu.
Seperti diberitakan lima orang tewas dalam gorong-gorong di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) siang. Tiga korban merupakan pekerja jaringan kabel fiber optic, dua lainnya adalah warga yang mencoba membantu saat ada pekerja terjebak di lubang itu.
Baca juga:
Kasus 5 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Periksa 7 Saksi
5 Orang Tewas, Gorong-Gorong di Tangerang Mengandung Gas Berbahaya
Polisi Pastikan 5 Orang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Tangerang Akibat Kelalaian Kerja
Korban Tewas di Gorong-Gorong Saluran Kabel di Tangerang Bertambah Menjadi 5 Orang
Tiga Korban Tewas Diduga Hirup Gas Gorong-gorong di Tangerang Pekerja Lepas
3 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Duga akibat Keracunan Gas