5 Pembelaan Atut hadapi tudingan korupsi
Penangkapan Wawan disebut sebagai pintu masuk membongkar praktik dugaan korupsi di wilayah Banten.
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mulai cemas setelah adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, ditetapkan tersangka dalam dugaan suap sengketa Pilkada Lebak. Keluarga besar Atut pun kini sering menggelar rapat besar.
"Awalnya keluarga shock, tapi sekarang sering rapat-rapat keluarga untuk berbagi suka dan duka," kata Fitron di Jakarta, Sabtu (12/10).
Penangkapan Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disebut sebagai pintu masuk membongkar praktik dugaan korupsi di wilayah Banten. KPK juga telah memeriksa dan mencekal Atut bepergian ke luar negeri.
Seolah ingin membentengi diri untuk dinastinya, pihak Atut membantah telah melakukan korupsi seperti yang banyak dikatakan orang.
Berikut lima pembelaan Atut hadapi tudingan korupsi:
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Dian Sastrowardoyo di serial Ratu Adil? Seperti halnya dalam GADIS KRETEK, RATU ADIL juga mencerminkan semangat pemberdayaan perempuan. Dian Sastrowardoyo mengakui bahwa ia secara tidak sengaja memilih proyek yang menampilkan kekuatan seorang wanita, sehingga ia merasa tersindir. "Saya beberapa kali bersyukur dapat peran kuat yang selalu membicarakan atau membawa isu women empowerment. Apakah ini sebuah sindiran keras dari semesta kepada diri saya? Yang dalam kehidupan nyata masih bertanya-tanya dan membuktikan pada diri sendiri apakah women empowerment itu bisa diwujudkan?" ungkap Dian.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama di Raja Ampat? Raja Ampat adalah destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan bawah laut dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
-
Bagaimana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Di mana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Raden Adipati Djojoadiningrat mendukung Kartini dalam mewujudkan cita-citanya? Raden Adipati Djojoadiningrat juga mendukung segala tindakan dan pemikiran Kartini untuk memenuhi hak berdaya dari para perempuan.
Harta berlimpah karena warisan bukan korupsi
Fitron menyebut naiknya jumlah kekayaan Atut secara signifikan berasal dari harta warisan. Ayah Atut, TB Chasan Sochib meninggalkan banyak tanah kepada putrinya.
"Kenaikan harta Atut itu kan orangtuanya meninggal. Lalu ada pembagian waris, ada peningkatan harta terutama di tanah. Ada pembagian warisan orangtuanya," terang Fitron.
Pada 2006 diketahui kekayaan Atut mencapai Rp 42 miliar, termasuk di dalamnya harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 19,160 miliar.
Bantah pakai santet untuk jegal lawan politik
Pihak Atut membantah tudingan, yang menyebut menggunakan santet untuk tujuan tertentu, termasuk untuk menjegal lawan politiknya ketika pemilihan gubernur.
"Identik dengan Banten dan keluarga Ibu Atut tidak mengenal hal seperti itu, dan hal-hal seperti itu sudah mulai ditinggalkan masyarakat Banten. Hal-hal yang bersifat mistik, mungkin ada ceritanya, tapi saya belum pernah lihat faktanya soal santet dan sebagainya," kata Fitron.
Fitron menilai, orang-orang yang kerap menuding Atut menggunakan santet adalah orang naif. "Marisa juga pernah bilang pernah disantet. Saya rasa ini setahu hak yang sangat naif, tidaklah. Selain kita tidak akan mempedulikan itu karena itu tidak penting," terangnya.
Atut mengaku disudutkan
Atut merasa disudutkan oleh penggunaan istilah dinasti, ketika menggambarkan peta politik keluarganya di Banten. Terkait itu, dia juga mengaku teraniaya oleh opini miring terhadap dirinya dan keluarganya.
Menurut Atut, tidak salah jika keluarganya masuk ke pemerintahan. Sebab tidak ada aturan dan undang-undang yang melarang anggota keluarga masuk ke dalam pemerintahan di daerahnya.
"Bu Atut bilang kenapa dia tidak diberikan celah secara konstitusional secara adil, konstitusi tidak melarang ini. Tolong berikan lubang kecil kepada saya kalau enggak bisa di kasih pintu," kata Atut seperti yang ditirukan Fitron.
Ayah Atut pelihara jawara dan budaya lokal
Ayah Atut, TB Chasan Sochib disebut sejak dulu sudah dekat dengan para jawara Banten. Kedekatan ini berawal saat Sochib menjadi orang kaya, kemudian dia mulai gemar mengundang jawara sekaligus seniman Banten.
Selain itu, ayah Atut juga tokoh yang melestarikan budaya Banten. Caranya dengan gemar menyelenggarakan acara jaipong, debus dan lain-lain. Lewat acara ini, jawara dan seniman di Banten dipelihara Chatib.
"Dia yang melestarikan lokal wisdom, dia pelihara jawara seni, budaya dihimpun. Saat ayahnya tidak berpikir, seni budaya dirawat, ada debus ada jaipong suka perform menghadirkan penari lokal," kata Fitron.
Beban tanggungan bertambah
Usai penangkapan Wawan, Atut lewat juru bicaranya mengaku kerepotan mengurus anak-anak adiknya tersebut. Apalagi saat ini anak-anaknya sedang ujian SD, sementara istri Wawan yang menjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, sedang berada di Inggris.
"Bu Atut yang handle keluarga TCW. Anak-anak TCW yang sekolah pakai taksi dulu karena mobil disita. Bu Airin kan di Inggris," kata Fitron.
Baca juga:
'Selama tak KKN, politik dinasti boleh saja'
Perbandingan dinasti politik Ratu Atut dan SBY
Ratu Atut bantah gunakan santet untuk jegal lawan politik
Ayah Atut sudah lama pelihara jawara Banten
Gaya Atut dengan sepatu boot saat ke KPK