5 Rampok bersenpi sekap 6 satpam dalam musala di Bekasi
Tak mendapatkan uang tunai, para pelaku lalu menggasak sejumlah harta di dalam gudang.
Polresta Bekasi Kota menyelidiki kasus perampokan di gudang distributor makanan di Jalan Wibawa Mukti RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam aksinya, pelaku berjumlah lima orang menggondol harta senilai Rp 25 juta.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Herry Sumarji mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban dalam kasus tersebut. Bahkan, polisi telah mendatangkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Herry di Bekasi, Kamis (25/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa yang terjadi pada Rabu dini hari (24/2) itu, lima orang pelaku masuk ke dalam gudang setelah memanjat tembok.
Setelah berhasil, mereka mengancam enam penjaga gudang menggunakan senjata api. Tak hanya itu, pelaku juga menyekapnya di dalam musala sambil kaki dan tangannya diikat menggunakan tali sepatu dan diawasinya.
Sementara pelaku lain, menjarah kantor gudang tersebut. Tak mendapatkan uang tunai, mereka menggasak sejumlah harta di dalamnya, antara lain 11 layar monitor, tiga laptop, server CCTV, dan telepon selular. Total kerugian mencapai Rp 25 juta.
Puas dengan jarahannya, pelaku kabur dengan menggunakan mobil pribadi. Sementara, para sekuriti yang disekap berhasil membuka ikatannya sejam kemudian, lalu melapor ke Polsek Jatiasih.