5 Warga Terseret Ombak saat Rekreasi di Pantai Holtekam Jayapura, 1 Meninggal
Lima orang warga yang tengah berekreasi terseret ombak di Pantai Holtekam, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/2). Seorang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Lima orang warga yang tengah berekreasi terseret ombak di Pantai Holtekam, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/2). Seorang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Korban meninggal diketahui bernama Natan Hilapok (29), Jasad warga Buper Waena ini ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (24/2).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
"Ya, benar korban bernama Natal Hilapok ditemukan sekitar pukul 05.29 WIT," kata Kapolsek Muaratami Kompol Junan Plitomo.
Empat orang yang turut terseret ombak berhasil diselamatkan warga. Keempatnya yakni: Ersoni Yogobi (22), Habel Yogobi (21), Edward Yogobi (29) dan Alfado Kosay (21).
Korban Berenang di Tepi Pantai
Junan menjelaskan, kelima warga ini terseret ombak pada Rabu (23/2) sore sekitar 16.45 WIT. Saat itu kelima korban datang untuk berekreasi ke Pantai Holtekamp. Mereka berenang di pinggir.
"Saat asik berenang di pinggir pantai, tiba-tiba kelima korban terseret ombak dan saat itu saksi Alfonso Ayeri (38) yang sedang memotong kayu bersama saksi lainnya melihat kejadian tersebut sehingga berusaha menolong para korban," ucap Junan.
Personil Polsek Muara Tami yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan membantu para saksi untuk menyelamatkan keempat korban yang tenggelam. "Keempatnya berhasil diselamatkan sekitar pukul 17.30 WIT sedangkan 1 korban sempat dalam pencarian," terangnya.
Sekitar pukul 19.00 WIT, tim SAR Jayapura yang dipimpin Edwin Yoku tiba di TKP dan melakukan pencarian korban di sepanjang pantai.
"Ya, sekitar jam 05.29 pagi, tim SAR berhasil menemukan korban sudah tak bernyawa dalam tertelungkup di pinggir pantai sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tenggelam. Korban selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang tak kenal lelah dalam pencarian korban Natan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Junan turut berbelasungkawa.
(mdk/yan)