5 WNI terkait ISIS dan dideportasi Turki rencanakan liburan di Bali
5 WNI terkait ISIS dan dideportasi Turki rencanakan liburan di Bali. Setelah menginap dua hari di Mapolda Bali, satu keluarga yang terlibat dengan jaringan ISIS di Turki dijemput Densus 88 dan BNPT ke Jakarta, Kamis (26/1) siang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan, alasan satu keluarga yang terlibat dengan jaringan ISIS di Turki berada di Bali. Dipilihnya Bali saat dideportasi oleh Turki, lantaran satu keluarga asal Cilincing Jakarta Utara ini ingin liburan sementara di Bali.
"Tidak ada maksud apa-apa mereka mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mereka bilang katanya mau liburan di Bali sebelum kembali ke Jakarta," kata Hengky di Mapolda Bali, Kamis (26/1).
Dia menjelaskan, bahwa satu keluarga ini tergolong cukup mampu. Hal itu bisa dilihat dari pendidikan kepala keluarganya yang berinisial TR atau TUAB ini lulusan dari Australia. Bahkan ada anaknya yang lahir di Australia.
"Mereka memang keluarga yang berada. Satu keluarga ini memang sudah niat berangkat ke sana untuk menjadi anggota ISIS," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, lima dari 17 warga negara Indonesia yang dideportasi dari Turki karena diduga mau gabung ISIS begitu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali langsung diamankan pihak Imigrasi. Kelima orang itu pun selanjutnya diamankan ke Polda Bali.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas imigrasi Bandara Ngurah Rai, kelima WNI ini tiba Selasa (24/1) pukul 22.15 Wita dengan menggunakan pesawat Emirates Airlines EK-398. Mereka berinisial Trn (pria), Nur AZ (perempuan), Nur Ch (perempuan) dan dua pria lagi berinisial Muh UA dan Muh US.
Setelah menginap dua hari di Mapolda Bali, satu keluarga yang terlibat dengan jaringan ISIS di Turki dijemput Densus 88 dan BNPT ke Jakarta, Kamis (26/1) siang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali AKBP Henky Widjaja mengatakan, kelimanya merupakan satu keluarga, suami istri, anak perempuan dan ipar.
"Mereka sudah dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 dan BNPT tadi siang sekitar pukul 11.40 WITA," katanya di Polda Bali, Denpasar, Kamis (26/1).
Dia menjelaskan, satu keluarga ini dideportasi dari Istanbul, Turki hari Selasa 24 Januari 2017. Dan satu keluarga ini diduga baru akan berniat bergabung dengan ISIS.
"Mereka belum sampai Syria atau Iraq. Satu keluarga ini baru sampai di Turki dan sudah tertangkap di sana. Mereka sempat berpindah-pindah dari satu apartemen ke apartemen ke yang lain selama 3 bulan," pungkasnya.
Baca juga:
5 WNI yang dideportasi Turki dibawa Densus 88 dan BNPT ke Jakarta
Tiba di Bali, 5 dari 17 WNI dideportasi Turki langsung diamankan
Bupati Malang urus kepulangan 3 warga dideportasi Pemerintah Turki
Polri cari perekrut 17 WNI ditangkap di Suriah, diduga Bahrun Naim
Diduga mau gabung ISIS, 17 WNI dideportasi Turki
Polri minta Pemda ikut aktif awasi warga dari paham ISIS
Polri sebut 17 WNI dideportasi dari Turki punya niat gabung ISIS
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.