50 Persen Peredaran Narkoba di Bali Dikendalikan dari Lapas
Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Kozin menyatakan40 hingga 50 persen peredaran narkoba di Bali dikendalikan dari Lapas Kerobokan dan Lapas Banyuwangi.
Sekitar 50 persen peredaran narkoba di Pulau Bali diduga dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali dan Lapas Banyuwangi, Jawa Timur. Para pengendali ini mengatur distribusi barang haram itu menggunakan alat komunikasi dari dalam penjara.
"Kalau jaringan dari Lapas memang ada. Mereka (pengedar) banyak dikendalikan baik itu dari Lapas Kerobokan dan Lapas di Banyuwangi. Itu sekitar 40 hingga 50 persen karena mereka hanya mengendalikan saja, jaringannya hanya komunikasi saja," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Kozin saat konferensi pers Hasil Operasi Antik Agung 2021 di Mapolda Bali, Selasa (23/2).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
Dia menyampaikan, Operasi Antik 2021 yang dimulai dari 4 hingga 19 Februari 2021 atau dua pekan sudah mengungkap 64 kasus narkoba dengan 74 tersangka. Empat orang di antaranya warga negara asing (WNA).
Barang bukti yang diamankan di antaranya: 417,029 gram sabu-sabu, 88,78 gram ganja, 125,78 gram ekstasi, 12 butir ekstasi, 1,31 gram heroin, 57, 47 gram tembakau gorila, 0,73 gram hasish, 0,30 gram LSD, 6,79 gram khetamine, 100 butir pil erimin, dan uang sebanyak Rp 290.000.
"Kalau saya lihat dari hasil ini pengedarnya itu 60 persen dan 40 persen pemakai. Kalau WNA itu dari Rusia, Perancis, Italia dan Swiss. Itu, rata-rata pemakai sendiri," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan bahwa hanya 31 dari 64 kasus itu yang merupakan target Operasi Antik 2021. Namun, 33 kasus yang sebenarnya bukan target operasi terungkap di saat penyidikan.
Kasus narkoba yang diungkap pada Operasi Antik di Bali tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. "Peningkatan melebihi dari tahun yang lalu. Saya melihat sebenarnya secara logika adanya Covid-19 ini seharusnya orang takut. Kalau namanya takut, harus menghindar dan menjauh. Tapi kenyataannya narkoba ini tidak ada putus-putusnya terutama dari Polresta Denpasar paling banyak barang bukti dan penangkapan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, peningkatan kasus yang terjadi harus dipelajari penyebabnya. "Itu harus dipelajari juga. Kita juga tidak tahu apa sebabnya justru dalam Covid-19 ini (kasus narkoba) malah meningkat. Kita tidak bisa mengandai-andai mungkin yang namanya narkoba tidak akan ada habisnya, sama dengan judi tidak akan ada habisnya," sebut Kozin.
Baca juga:
17 Pegawai Lapas di Riau Dipecat karena Terlibat Kasus Narkoba
Pengunjung Tahanan Selundupkan Sabu ke Dalam Perut Ikan Pepes Mujair
Pria Ini Selundupkan Narkoba dalam Perut Ikan untuk Napi Surabaya, Ini Kronologinya
Petugas Gagalkan Penyelundupan Pil Happy Five ke Lapas Kerobokan
Ibu Mendekam di Lapas Perempuan Arahkan Anak Kandung Edarkan Sabu ke Pelanggan
Polisi Gagalkan Penyelundupan 353 Kg Sabu Dikendalikan Napi Lapas Lhokseumawe