50 Ular Ditangkap di BSD Dalam 3 Bulan, Ada King Kobra, Ular Ijo dan Buntut Merah
Ular akan bertahan lama di suatu tempat, selama kebutuhan hidupnya terpenuhi. Selain dimungkinkannya juga ular-ular bersarang di rumah yang memiliki tempat ular bersarang.
Teror ular berbisa hantui warga perumahan mewah Bumi Serpong Damai (BSD). Sedikitnya, 50 ular berbisa dari berbagai jenisnya didapati dalam kurun 3 bulan terakhir.
"3 bulan terakhir lebih dari 50 ular kita tangkap di 15 perumahan termasuk dari BSD," kata Anggota Yayasan Ular Indonesia Sioux, Muhamad Dzawil Arham, Selasa (17/12).
-
Bagaimana ular kobra tersebut menyerang pengamen? Namun di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban dan akhirnya dibawa ke klinik terdekat namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
-
Di mana pengamen tersebut melakukan atraksi dengan ular kobra? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda asal Grobogan, Jawa Tengah.
-
Apa arti dari mimpi digigit ular kobra? Arti mimpi digigit ular bisa jadi pertanda baik maupun pertanda buruk. Mimpi adalah hal yang sering terjadi ketike seseorang tidur. Ini merupakan respons otak terhadap memori-memori yang terjadi di hari itu. Di mana otak bisa merangkai cerita dari memori yang dipikirkan seseorang menjadi mimpi yang terjadi di kala tidur.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Apa yang terjadi pada pengamen di Grobogan saat melakukan atraksi dengan ular kobra? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Terakhir, pihaknya kembali melakukan sweeping dan mengamankan dua ular jenis king kobra di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.
Dia menyebutkan, dari tiga bulan sweeping ular yang dilakukan, Sioux kebanyakan mendapati ular berupa anakan cobra (naja sputatrix), ular weling (bungarus candidus) dan ular pucuk (ahaetulla prasina).
"Baik itu anakan cobra (naja sputatrix), ular weling (bungarus candidus), ular pucuk (ahaetulla prasina) Itu yang banyak kita dapat selama ini," terangnya.
Berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya, bermukimnya ular-ular berbisa ke area perumahan warga merupakan hal biasa. Agar ular tetap bisa berlindung dari panas atau dari musuhnya selain juga si ular mencari makan.
"Yang jadi masalah adalah, kenapa dia bisa ditemukan dalam waktu yang cukup lama di wilayah pemukiman. Itu karena pemukiman warga itu memiliki tempat-tempat yang cocok," ungkapnya.
Karena lanjut dia, ular akan bertahan lama di suatu tempat, selama kebutuhan hidupnya terpenuhi. Selain dimungkinkannya juga ular-ular bersarang di rumah yang memiliki tempat ular bersarang.
"Pemusnahan tikus dan katak. Atau membersihkan tempat tinggal kita agar ular tidak nyaman dan si mangsanya tidak bersembunyi di tempat tersebut. Karena kalau bersih ketika mereka datang itu mudah dideteksi. Misalnya di rumah suka menumpuk barang barang tidak terpakai, itu rawan dijadikan tempat bersarang ular atau mangsa ular," tandas dia.
Baca juga:
VIDEO: Cerita Pegawai Kelurahan Pasar Minggu, Hadapi Teror Ular Kobra Sejak 2015
Usai Pedagang, Bocah Usia 8 Tahun di Depok Digigit Ular Kobra
Korban Gigitan Kobra Bisa Dapatkan Serum Antibisa Ular di RSU Tangsel
Usut Kemunculan Ular Kobra, Wali Kota Depok Bakal Libatkan Komunitas Intelijen
Teror Ular Kobra di Pasar Minggu Sejak 1975
Awal Mula Munculnya 8 Anak Ular Kobra di Pasar Minggu
Delapan Anak Ular Kobra Ditemukan Warga di Pasar Minggu