6 Anggota DPRD mangkir saat pemeriksaan urine oleh BNN
6 Anggota DPRD mangkir saat pemeriksaan urine oleh BNN. Sebanyak enam orang anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman tidak hadir dalam tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) bersama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.
Sebanyak enam orang anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman tidak hadir dalam tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) bersama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.
Kepala BNNP Sumbar, Muhammad Ali Azhar, di Padangpariaman, mengatakan, dari 40 anggota DPRD setempat hanya diikuti oleh 34 legislator.
"Enam anggota DPRD tersebut tidak hadir dengan berbagai alasan seperti sedang mengalami sakit, dan menyelesaikan studi," katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/10).
Dia mengatakan, keenam anggota DPRD yang tidak mengikuti tes tersebut selanjutnya akan melalukan tes secara langsung di BNNP pada Kamis (13/10).
Sementara itu, dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap 34 wakil rakyat tersebut semuanya dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
"Semua anggota dewan yang ikut tes kita nyatakan aman dan bebas dari zat adiktif atau yang mengandung unsur narkoba," jelasnya.
Tes urine yang dilakukan langsung di Kantor DPRD setempat awalnya hanya diikuti oleh 30 orang, namun satu legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyusul melakukan tes karena terlambat hadir.
"Awalnya hanya 30 anggota dewan yang kita tes, namun satu di antaranya menyusul dan bebas dari narkoba. Sementara itu, tiga anggota dewan lainnya terlebih dahulu sudah melakukan tes urine di BNNP termasuk saudara Januar Bakri dari Partai Demokrat," jelasnya.
Terkait ketidakhadiran Salman Hardani dari Partai PDIP pihaknya membenarkan bahwa ia belum siap mental untuk melakukan tes urine yang dilakukan.
"Kita harus hargai hal tersebut karena dia belum siap mental untuk dilakukan tes urine," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD setempat, Faisal Arifin membenarkan enam anggotanya berhalangan hadir karena memiliki alasan tertentu.
Dia mengatakan, tes urine yang dilakukan dan bekerja sama dengan pihak Polda Sumbar dan BNNP merupakan bukti serta komitmen DPRD untuk meluruskan citra dan nama baik lembaga itu.
Hasil tes tersebut diharapkan diketahui masyarakat luas, karena anggota DPRD semuanya bebas dari narkoba kecuali yang belum diperiksa atau sedang dalam proses sehingga hasilnya belum dapat diketahui.